Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yulianus Weng, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai beberapa penyakit yang bermunculan pada masa pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan saat ini.
"Masuk awal musim hujan ini masyarakat harus waspada dengan beberapa penyakit, terutama potensi wabah diare," kata Yulianus dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa, (14/11/2023).
Menurutnya, diare merupakan salah satu penyakit pada musim pancaroba, selain flu, demam berdarah, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Wabup Yulianus Weng mengatakan langkah antisipasi yang harus dilakukan yakni menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
Ia menegaskan agar orang tua memerhatikan pola asuh yang benar kepada anak, sehingga anak-anak tidak mengonsumsi sembarangan makanan yang telah terkontaminasi dengan debu di luar rumah.
Selanjutnya, kata dia, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan dengan cara melakukan pembersihan rutin baik di dalam maupun di luar rumah.
Kebersihan, katanya, merupakan kunci agar tidak ada penyakit berbasis lingkungan yang menyerang tubuh.
Langkah-langkah mandiri selanjutnya yakni mencegah penyakit demam berdarah dengan menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat tersebut, serta mendaur ulang barang bekas.
Ia menyampaikan Dinas Kesehatan setempat akan mengeluarkan surat peringatan kepada masyarakat melalui para kepala puskesmas.
Baca juga: Pemkab Mabar apresiasi IFG lestarikan kawasan wisata Labuan Bajo
Baca juga: Pemkab Mabar apresiasi IFG lestarikan kawasan wisata Labuan Bajo
Wabup Yulianus Weng berharap informasi tersebut dapat tersebar luas dan dipahami oleh masyarakat sehingga ada langkah preventif untuk mencegah berbagai penyakit pada musim pancaroba ini.
Baca juga: Pemkab Mabar latih warga tata kelola bisnis destinasi wisata
Baca juga: Pemkab Mabar latih warga tata kelola bisnis destinasi wisata
"Pada intinya kebersihan lingkungan itu paling utama. Jadi bersihkan sampah-sampah agar tidak ada media pembawa penyakit yang bersarang di sana," ucapnya.
