BNN proteksi Labuan Bajo dari ancaman narkotika
"Saya terharu dan bangga dengan komitmen dari masyarakat,
Kupang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) memproteksi daerah pariwisata super prioritas Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari ancaman narkotika lewat deklarasi Wisata Bersinar atau Bersih Narkoba.
"Kita deklarasikan Wisata Bersinar, wisata yang bersih dari narkotika, sebagai antisipasi bahwa Labuan Bajo tidak akan menjadi tempat bagi pengguna narkotika apalagi peredaran atau pengedar narkotika," kata Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Jumat (17/11).
Deklarasi Wisata Bersinar merupakan salah satu kegiatan pada kunjungan Golose dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Labuan Bajo.
Deklarasi itu merupakan bentuk komitmen dari BNN dan semua pemangku kepentingan di Manggarai Barat untuk bekerja sama melakukan berbagai upaya antisipasi terhadap potensi kerawanan yang cukup besar di daerah yang terkenal dengan sektor pariwisata itu.
Berdasarkan hasil pemetaan kerawanan narkotika yang dilakukan oleh BNN RI, Kabupaten Manggarai Barat menduduki posisi teratas dari 13 kawasan rawan narkotika di NTT dengan kategori waspada.
Baca juga: BNN RI musnahkan narkoba seberat satu ton
Baca juga: BNN-Polri sepakat mengurangi pemidanaan bagi pengguna narkotika
Oleh karena itu BNN menilai perlunya penanganan yang komprehensif dan sinergis guna mencegah meluasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Selain deklarasi, Golose melakukan dialog P4GN guna meningkatkan komitmen serta peran aktif para pemangku kepentingan dan pelaku pariwisata agar melakukan upaya-upaya pencegahan maupun pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Labuan Bajo.
"Saya terharu dan bangga dengan komitmen dari masyarakat," ucapnya.
Selain deklarasi, Golose juga memberikan apresiasi penghargaan kepada Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi atas komitmen dan dedikasi dalam P4GN, serta pembentukan Satuan Tugas P4GN di kawasan destinasi prioritas Labuan Bajo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNN RI proteksi Labuan Bajo dari ancaman narkotika
"Kita deklarasikan Wisata Bersinar, wisata yang bersih dari narkotika, sebagai antisipasi bahwa Labuan Bajo tidak akan menjadi tempat bagi pengguna narkotika apalagi peredaran atau pengedar narkotika," kata Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Jumat (17/11).
Deklarasi Wisata Bersinar merupakan salah satu kegiatan pada kunjungan Golose dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Labuan Bajo.
Deklarasi itu merupakan bentuk komitmen dari BNN dan semua pemangku kepentingan di Manggarai Barat untuk bekerja sama melakukan berbagai upaya antisipasi terhadap potensi kerawanan yang cukup besar di daerah yang terkenal dengan sektor pariwisata itu.
Berdasarkan hasil pemetaan kerawanan narkotika yang dilakukan oleh BNN RI, Kabupaten Manggarai Barat menduduki posisi teratas dari 13 kawasan rawan narkotika di NTT dengan kategori waspada.
Baca juga: BNN RI musnahkan narkoba seberat satu ton
Baca juga: BNN-Polri sepakat mengurangi pemidanaan bagi pengguna narkotika
Oleh karena itu BNN menilai perlunya penanganan yang komprehensif dan sinergis guna mencegah meluasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Selain deklarasi, Golose melakukan dialog P4GN guna meningkatkan komitmen serta peran aktif para pemangku kepentingan dan pelaku pariwisata agar melakukan upaya-upaya pencegahan maupun pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Labuan Bajo.
"Saya terharu dan bangga dengan komitmen dari masyarakat," ucapnya.
Selain deklarasi, Golose juga memberikan apresiasi penghargaan kepada Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi atas komitmen dan dedikasi dalam P4GN, serta pembentukan Satuan Tugas P4GN di kawasan destinasi prioritas Labuan Bajo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNN RI proteksi Labuan Bajo dari ancaman narkotika