KPPS di Kota Kupang hias TPS dengan nuansa "valentine"

id Pemilu 2024,Kota kupang,hiasan valentine

KPPS di Kota Kupang hias TPS dengan nuansa "valentine"

Sejumlah petugas KPPS sedang mendekorasi salah satu TPS di Kota Kupang. ANTARA/Kornelis Kaha

Hiasan nuansa merah muda ini kami buat untuk menarik minat para pemilih datang ke TPS...
Kupang (ANTARA) - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Kelurahan Bukunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menghias TPS dengan nuansa merah muda sebagai lambang hari kasih sayang atau valentine.

Ketua KPPS 02 Merry Malesai ditemui ANTARA saat bersama warga dan anggota KPPS membangun TPS, Selasa, (13/2/2024) sore, mengatakan bahwa nuansa merah muda tersebut dipasang karena Pemilu 2024 dilaksanakan bertepatan dengan hari kasih sayang pada 14 Februari.

"Hiasan nuansa merah muda ini kami buat untuk menarik minat para pemilih datang ke TPS," katanya.

Di dalam TPS tersebut dipasang hiasan atau dekorasi dari kain berwarna merah muda dan sejumlah balon dengan warna serupa digantung di atap terpal.

Tak hanya itu, beberapa hiasan lainnya juga dipasang di TPS 02 sehingga terlihat semuanya serba merah muda.

Merry mengatakan pada Rabu (14/2), seluruh petugas KPPS sudah sepakat untuk menggunakan pakaian berwarna merah muda dengan dibalut tenunan motif daerah masing-masing.

Dia ingin pesta demokrasi lima tahunan itu bisa berjalan lancar dan semua pemilih yang ada di TPS 02 itu bisa menggunakan hak suaranya secara baik .

"Di TPS ini ada 363 orang pemilih. Saya sebagai Ketua KPPS berharap semuanya bisa menggunakan hak suaranya dan berpesta bersama karena besok merupakan pesta kita bersama," ujarnya.

Hal sama juga dilakukan di TPS 01 Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, yang dihiasi dengan berbagai pernak-pernik bernuansa hari kasih sayang.

Ketua RT01/RW01 Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Yapi Manuleus mengatakan selain hiasan pernak-pernik hari kasih sayang, para petugas KPPS juga menyiapkan sejumlah coklat untuk menarik minat pemilih datang ke TPS menyalurkan hal pilihnya.

"Jadi, memang yang kami lakukan di sini ingin menunjukkan bahwa walaupun beda pilihan, tetapi kita tetap bersatu, saling sayang," ujarnya.

Baca juga: Panwaslu di NTT gotong royong pikul kotak suara terobos banjir

Baca juga: Bawaslu Mabar buka posko pengaduan 24 jam hingga pencoblosan

Baca juga: KPU NTT sebut logistik pemilu telah terdistribusi hingga ke TPS


Yapi menyebutkan ada enam orang caleg yang bertarung di wilayah tersebut. Meskipun berbeda partai dan pilihan, suasana harmonis dan tenteram tetap terjaga di daerah itu.

"Semoga pelaksanaan pemilu berjalan aman, damai dan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar," tambahnya.