Kemendes bilang Inovasi yang dapat dilakukan BUMDes tak hanya soal teknologi

id BUMDes,Inovasi BUMDes,Kemendes PDTT,Potensi Desa

Kemendes bilang Inovasi yang dapat dilakukan BUMDes tak hanya soal teknologi

Tangkapan layar - Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini dalam webinar bertajuk "Peningkatan Kinerja BUMDesa dengan Mengembangkan Ekosistem Inovasi", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube BBPPM Yogyakarta di Jakarta, Selasa (30/4/2024). ANTARA/Tri Meilani Ameliya

...Di benak sahabat desa, jangan inovasi itu hanya terkait dengan IT, teknologi tinggi, kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini dalam webinar bertajuk "Peningkatan Kinerja BUMDesa dengan M
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengingatkan segenap pihak, terutama pihak desa untuk tidak memandang bahwa inovasi yang dapat dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) hanya seputar pemanfaatan teknologi.
 
"Di benak sahabat desa, jangan inovasi itu hanya terkait dengan IT, teknologi tinggi," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini dalam webinar bertajuk "Peningkatan Kinerja BUMDesa dengan Mengembangkan Ekosistem Inovasi", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube BBPPM Yogyakarta di Jakarta, Selasa, (30/4/2024).
 
Ia menyampaikan inovasi yang dapat dilakukan oleh BUMDes bisa menyangkut banyak hal, seperti upaya meregenerasi pengurus badan usaha itu dan menciptakan multiproduk. Ia menjelaskan yang dimaksud dengan multiproduk adalah inovasi BUMDes untuk menghadirkan produk-produk turunan dari potensi sumber daya utama yang dimiliki desa.
 
Ia mencontohkan apabila desa memiliki potensi sumber daya utama berupa hewan ternak seperti sapi yang dapat menghasilkan susu, BUMDes dapat berinovasi dalam menghadirkan beragam produk turunan dari olahan susu, misalnya yoghurt dan keju.
 
"Pertama susu segar dapat diolah jadi yoghurt, keju. Sekarang, keju pun beragam rasa," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Harlina juga menyampaikan bahwa inovasi merupakan kunci utama dalam menghadirkan kegiatan usaha yang berkelanjutan. Dengan demikian, kata dia menambahkan, BUMDes perlu terus berinovasi agar kegiatan usaha yang dijalankan tidak berhenti dalam jangka waktu pendek.
   
Sebelumnya, dia telah menyampaikan bahwa desa-desa di Tanah Air harus mengetahui potensi yang dimilikinya agar dapat diolah dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

"Jadi tentu, potensi atau pemberdayaan sumber daya itu yang paling penting, utamanya," kata dia.

Ia mencontohkan apabila desa memiliki potensi pengembangan jagung, jangan sampai mereka justru mengembangkan ikan menjadi kegiatan usaha.

Harlina mengatakan pula bahwa optimalisasi peningkatan ekonomi di desa itu dapat dilakukan dengan pembangunan kolaborasi antardesa yang memiliki potensi yang sama. Melalui kolaborasi dari desa-desa yang memiliki potensi serupa, ia meyakini potensi itu dapat dikembangkan secara maksimal.

Berikutnya, Harlina mengimbau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengambil peran mengelola potensi dan sumber daya yang ada di desa itu untuk memaksimalkan peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Akan tetapi, ia mengingatkan agar BUMDes juga memikirkan persoalan pasar. Ia mengimbau pihak BUMDes benar-benar memastikan pemasaran produk usahanya menjangkau pasar yang tepat.


Baca juga: Bupati Mabar minta BUMDes jual pupuk bersubsidi
Baca juga: BUMDes harus bisa manfaatkan potensi desa, kata Wamendes PDTT
Baca juga: BUMDes di Nagekeo benahi kinerja perekonomian desa via usaha mebel








Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendes: Inovasi yang bisa dilakukan BUMDes tak hanya soal teknologi