Kejari Mabar beri penyuluhan hukum bagi siswa SMA di Labuan Bajo

Labuan Bajo (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan penyuluhan hukum dalam program Jaksa Masuk Sekolah kepada ratusan siswa dan para guru di Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) St Ignatius Loyola Labuan Bajo. "Ini merupakan salah satu program dari bidang intelijen terkait dengan penerangan dan penyuluhan hukum, sasaran kami memang siswa-siswa di SD, SMP maupun SMA," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Mabar N A A Pradewa Artha di Labuan Bajo, Kamis, (14/6/2024). Pria yang akrab disapa Agung ini menjelaskan sejumlah materi yang diberikan bagi para siswa diantaranya terkait penyalahgunaan narkotika, judi online, tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak, pengenalan perilaku koruptif serta peran jaksa dalam sistem peradilan di Indonesia. "Tujuan utama sesuai dengan slogan Jaksa Masuk Sekolah yaitu mengenalkan hukum kepada para pelajar ataupun anak-anak dan menjauhkan mereka dari hukuman," jelasnya. Ia menambahkan program tersebut menyasar para siswa sehingga dapat mencegah berbagai pelanggaran hukum sejak dini. "Sasaran kami adalah anak-anak karena mereka masih dalam tahap menemukan jati diri, jadi kalau mereka tidak dikenalkan sejak dini ini takutnya mereka nanti terjebak kasus narkoba, kasus judi online dan kalau sekarang kami sudah menyampaikannya paling tidak mereka sudah ada gambaran apa sih dampaknya dari narkoba, judi online," katanya. Lebih lanjut, pihaknya juga mendorong pelaksanaan program Jaksa Masuk Sekolah akan menyasar pelajar di daerah pelosok Manggarai Barat seperti di Kecamatan Lembor. "Karena mayoritas perkara di kejaksaan ini yang terjerat pelaku anak, maupun korban anak ini banyak di daerah yang terpencil kalau di kota ini mereka sebagian besar sudah sadar terkait hukum," katanya.
     
"Saya harap kepada siswa apa yang didapat hari ini, dicerna, dipahami dan dilaksanakan," katanya.