Sejumlah wilayah di NTT berpotensi dilanda angin kencang

id bmkg,cuaca ntt ,ntt

Sejumlah wilayah di NTT berpotensi dilanda angin kencang

Seorang ibu mengambil air di embung yang keruh, Desa Kabuna, Atambua, Kabupaten Belu, Rabu (11/09/2024). Warga di desa tersebut terpaksa memanfaatkan air embung yang keruh untuk keperluan mencuci dan kebutuhan air ternak akibat akses air bersih perpipaan tidak lancar selama musim kemarau. ANTARA FOTO/Mega Tokan

wilayah NTT saat ini masih berada pada musim kemarau. Angin Monsoon Timur masih aktif.
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sejumlah wilayah di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi dilanda angin kencang selama tiga hari ke depan.   

Wilayah-wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang itu yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua dan sebagian Pulau Sumba, kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Senin (7/10).

Dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sti Nenotek mengatakan kondisi ini disebabkan karena adanya perbedaan gradien tekanan yang cukup tinggi di wilayah Australia.  

Baca juga: Gempa 4,8 magnitudo guncang Lampung
Baca juga: Gelombang tinggi berpotensi terjadi di Samudera Hindia


"Waspadai potensi angin kencang pada beberapa wilayah di NTT yang sifatnya kering di musim kemarau yang disebabkan adanya perbedaan gradien tekanan yang cukup tinggi di wilayah Australia dan berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," katanya.  

Menurut dia, wilayah NTT saat ini masih berada pada musim kemarau. Angin Monsoon Timur masih aktif.

Kondisi netral pada saat ini diprediksi akan berubah menjadi fae La Nina lemah dalam beberapa pekan ke depan, katanya menambahkan,

Dalam hubungan dengan itu, dia mengharapkan masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dan peringatan ini dari BMKG.