Nilai investasi di NTT pada 2018 mendekati target

Kupang (ANTARA News NTT) - Nilai investasi di Nusa Tenggara Timur pada 2018 mencapai Rp5,12 triliun atau sekitar 89,17 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp5,75 triliun.

Kepala Bidang Pengembangan Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) NTT Yosef Silnamin di Kupang, Selasa (19/2) mengatakan investasi tersebut di antaranya bersumber dari penanaman modal asing (PMA) sekitar Rp1 triliun lebih dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai lebih dari Rp3 triliun.

Ia mengakui nilai investasi tersebut masih di bawah target yang diberikan dari pemerintah pusat untuk NTT pada 2018 sebesar Rp6,36 triliun. "Tapi dari realisasinya kami anggap lumayan, hanya karena tidak melampaui target saja," katanya.

Yosef mengatakan, pemerintah provinsi terus berupaya melakukan berbagai promosi dalam berbagai kesempatan untuk menarik minat pengusaha agar datang berinvestasi di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.

Promosi tersebut, lanjutnya, dengan menampilkan berbagai potensi investasi yang berpeluang besar untuk bisa dikembangkan seperti garam, hasil pertanian, peternakan, dan lainnya.

Ia mengakui, tantangan pemerintah daerah dalam melakukan promosi investasi yaitu menyediakan data secara lebih detil dan lengkap.

Bahkan, lanjutnya, ada kecenderungan para pengusaha terutama dari luar negeri menginginkan sajian data tentang peluang investasi yang lengkap dengan hasil studi kelayakan (feasibility study). 

"Ini yang masih perlu kami perbaiki, mudah-mudahan ke depan kami bisa menyajikan sesuai keinginan para pengusaha sehingga lebih tertarik untuk berinvestasi," katanya.

Baca juga: Investasi di NTT hingga triwulan III-2018 sebesar Rp4,9 triliun
Baca juga: Investasi wisata di Labuan Bajo Rp1,3 triliun