"Tim kita di sana dan bantuan kita juga sudah berada di sana," tegasnya.
Agus menjelaskan, sejumlah bantuan yang disiagakan umumnya berupa bantuan kebutuhan dasar untuk hidup, seperti makanan, tempat istirahat, serta air bersih untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK).
Selain itu, sambungnya, bantuan berupa aliran listrik, dan bantuan dukungan psikososial juga disiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Agus menjelaskan bantuan yang dikirimkan berasal dari Sentra Efata, Kupang. Jika bantuan dirasa kurang, ia menekankan pihaknya akan segera mengirimkan bantuan susulan.
"Besok kita akan mengoordinasikan dan mengonsolidasikan sumber daya kita yang ada di Sentra Kupang. Kami akan pantau bantuan selanjutnya, akan kita kirim dari Jakarta, kira-kira akan tiba sampai di sini hari Jumat," tuturnya.
Berdasarkan data petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sikka, terdapat sebanyak tiga lokasi pengungsian dengan total sebanyak 1.072 orang warga yang memanfaatkan Biara St. Gabriel di Desa Namangkewa, Kecamatan Kewante dan Gedung SD Katolik Hikong, termasuk Aula Paroki Gereja Kringa Kecamatan Talibura, dan beberapa lainnya di Kota Maumere.
Baca juga: Wamensos bilang bantuan permakanan untuk lansia dan disabilitas sesuai nilai gizi
Baca juga: Kepala BNPB tinjau lokasi pengungsian korban erupsi Lewotobi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamensos pastikan warga Lewotobi yang mengungsi di Sikka dapat bantuan