Flores Timur (ANTARA) - Flobamorata Yogyakarta menyalurkan bantuan bahan pangan kepada 31 mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi di sejumlah universitas di Yogyakarta yang menjadi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Semoga langkah-langkah yang akan kami tempuh untuk menindaklanjuti keluhan saudara-saudari kami yang terdampak bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki mendapat respon yang baik dari pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi NTT," kata Koordinator Lapangan FLOBAMORATA Agustinus Eka Jami dalam keterangan yang diterima di Flores Timur, Sabtu, (3011).
Flobamorata Yogyakarta merupakan perkumpulan masyarakat NTT dan berdomisili di Yogyakarta itu menyalurkan bantuan itu di posko utama yang didirikan di wilayah Seturan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Agustinus menjelaskan bahan pangan berupa beras, mie instan dan telur dibagikan kepada mahasiswa terdampak erupsi yang telah didata pada pada hari Rabu 27 November 2024.
Bahan pangan yang telah disalurkan itu merupakan hasil dari kegiatan pengumpulan sumbangan sukarela dari masyarakat untuk membantu para mahasiswa yang dilakukan Flobamorata Yogyakarta di wilayah DIY.
"Masih ada mahasiswa terdampak bencana yang belum terdata karena minimnya informasi yang kami dapat mengenai keberadaan mereka di Yogyakarta," ujarnya.
Bantuan tersebut merupakan komitmen Flobamorata Yogyakarta sebagai representasi masyarakat NTT yang berdomisili di Yogyakarta untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam segala situasi, terutama pascabencana.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Flobamorata Yogyakarta menunjuk beberapa orang sebagai tim yang mendata para mahasiswa asal Kabupaten Flores Timur dan sekitarnya yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Terkait terkait biaya kuliah dan biaya kehidupan mahasiswa yang terdampak bencana, Agustinus menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi bersama senior dan sesepuh yang berasal dari NTT di Yogyakarta agar bersama-sama memikirkan dan mengambil langkah-langkah strategis membantu mahasiswa terdampak.
"Dari hal tersebut ada beberapa langkah yang akan ditempuh Flobamorata Yogyakarta, mulai dari permintaan audiensi dengan Pemerintah DIY juga menindaklanjuti ke Pemerintah Provinsi NTT dan khususnya Pemerintah Kabupaten Flores Timur," katanya.
Baca juga: Artikel Makna Pilkada 2024 dan harapan penyintas Lewotobi
Melalui aksi kemanusiaan ini, ia berharap bantuan yang diberikan sebagai bentuk dukungan Flobamorata Yogyakarta dalam memperkuat solidaritas nasional tersebut dapat meringankan beban korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca juga: Ribuan penyintas erupsi Gunung Lewotobi ikuti pencoblosan
"Nantinya bila ada tindakan nyata dari Pemerintah Provinsi NTT, kami berharap bukan saja mahasiswa di Yogyakarta yang dibantu, tetapi juga mahasiswa di kota lain yang sedang menempuh pendidikan dan juga terdampak letusan gunung berapi bisa di diperhatikan," katanya.