Kupang, NTT (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dr. Christian Widodo menyatakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-139 Kota Kupang dan ke-29 sebagai kota madya menjadi momentum reflektif demi semangat dan harapan baru menuju kota yang sejahtera.
“Usia ke-139 Kota Kupang dan sebagai otonomi daerah ke-29, bukanlah usia yang singkat. Tentu banyak cerita, banyak tantangan tetapi juga ada banyak harapan bagi semua kita yang tinggal di dalamnya,” kata Wali Kota Christian dalam amanatnya saat memimpin upacara puncak HUT Kota Kupang di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan momentum HUT Kota Kupang sangat istimewa karena bersamaan dengan Hari Otonomi Daerah 25 April, sehingga patut menjadi refleksi bersama.
“Ini menjadi momen reflektif yang sarat makna bagi kita semua, sebab otonomi daerah bukan hanya soal kekuasaan atau kewenangan sebuah daerah. Tetapi, juga soal bagaimana kita menghadirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. Karena inilah esensi otonomi daerah yang sesungguhnya,” katanya.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa pada setiap kesempatan dirinya selalu menyampaikan pentingnya semangat memerintah untuk melayani.
“Selama lima tahun ke depan pemerintah Kota Kupang bukan lagi berperan sebagai orang yang memerintah, tetapi orang yang melayani. Memerintah adalah melayani,” katanya.
Ia juga menekankan dalam pembangunan Kota Kupang perlu tiga hal penting yakni kolaboratif, adaptif, dan berjiwa melayani sehingga bisa unggul pada berbagai bidang.
“Terkait pemerintahan yang adaptif ini amat penting. Karena artinya di dinas-dinas maupun kebijakan kita harus adaptif dengan perkembangan zaman karena sudah jauh berbeda dengan periode sebelumnya,” katanya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar mentalitas dan kebijakan aparat pemerintah harus selaras dengan kemajuan teknologi digital serta yang terutama harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat zaman sekarang.