Penjualan takjil di Kupang dalam pengawasan Balai POM

id balai pom

Penjualan takjil di Kupang dalam pengawasan Balai POM

Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi (kanan) ketika melihat hasil pemeriksaan laboratorim Balai POM Kupang terhadap makanan takjil yang dijual pedagang kuliner Kota Kupang, Senin (6/5/2019). (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Balai POM Kupang terus melakukan pengawasan terhadap makanan berbuka puasa atau takjil di Kupang untuk mencegah penggunaan zat berbahaya dalam kandungan makanan tersebut.
Kupang (ANTARA) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  Kupang, Nusa Tenggara Timur melakukan pengawasan terhadap makanan berbuka puasa atau takjil di Kupang untuk mencegah penggunaan zat berbahaya dalam kandungan makanan tersebut.

Kepala Balai POM Kupang Sem Lapik usai mendampingi Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi memantau kegiatan penjualan makanan takjil di Kota Kupang, Senin (6/5), mengatakan BPOM bersama pemerintah Provinsi NTT mengawal kegiatan penjualan makanan takjil selama bulan puasa untuk menjamin makanan yang dijual benar-benar bebas dari zat berbahaya.

"Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap semua makanan takjil yang dijual para pedagang selama bulan puasa berlangsung," kata Sem.

Balai POM Kupang segera melakukan pengujian sample langsung di lokasi penjualan takjil guna mendeteksi secara dini ada tidaknya kandungan berbahaya dalam makanan yang dijual para pelaku usaha musiman di Kota Kupang itu.

Dikatakan, bila pihaknya menemukan produk makanan jajanan untuk buka puasa yang mengandung zat berbahaya akan di sita untuk tidak diperjual belikan.

"Kami langsung melakukan pemeriksaan di lapangan untuk menguji ada tidaknya zat berbahaya dalam makanan yang dijual. Apabila dicurigai ada kandungan yang berbahaya maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorim," katanya menegaskan.

Ia mengatakan, kendati pun pada bulan puasa tahun 2018 tidak ditemukan adanya penggunaan zat berbahaya dalam makanan takjil, namun pihaknya memandang penting untuk terus memantaunya.

"Kami ingin produk pangan yang dijual kepada para konsumen di Kota Kupang merupakan makanan yang sehat dan bebas dari kandungan zat berbahaya," kata Sem.

Balai POM Kupang mengerahkan satu unit mobil laboratorium keliling untuk melakukan pengawasan kegiatan penjualan makanan jajanan takjil selama bualan puasa berlangsung.

Baca juga: Pedagang takjil mulai marak di bulan Ramadhan
Baca juga: Pedagang takjil jangan gunakan zat berbahaya