Kondisi keamanan di Naibonat mulai kondusif

id situasi aman

Kondisi keamanan di Naibonat mulai kondusif

Aparat Kepolisian bersama TNI menghalau dua kelompok yang terlibat bentrokan di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/6/2019). (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Kondisi keamanan di Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang mulai kondusif pascaterjadinya bentrokan antardua kelompok perguruan silat yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Kupang (ANTARA) - Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan mengatakan kondisi keamanan di Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang , Nusa Tenggara Timur mulai kondusif pascaterjadinya bentrokan antardua kelompok perguruan silat yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.

"Situasi keamanan di Naibonat sudah mulai kondusif. Aparat keamanan sudah melakukan penjagaan di beberapa lokasi bentrokan dua kelompok masa beberapa saat terjadi bentrokan," kata Kapolres Indera Gunawan ketika dihubungi Antara, Kamis (6/6).

Indera mengatakan hal itu terkait penanganan kasus bentrokan dua kelompok perguruan silat yaitu perguruan Silat Kera Sakti dan Setia Hati Terate (STH) di Naibonat.

Dalam bentrokan dua kelompok itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia serta empat lainnya mengalami luka-luka terkena siraman anak panah.

Baca juga: Kelompok perguruan silat di NTT bentrok, satu tewas

Menurut Indera, mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan antardua kelompok ini telah diturunkan aparat Kepolisian dari Polres Kupang dibantu aparat Brimob Polda NTT untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Selain itu juga aparat dari TNI AD juga ikut melakukan pengamanan di sekitar lokasi bentrokan di kawasan Naibonat itu.

Ia mengatakan, bentrokan yang terjadi di Naibonat memacetkan arus lalu lintas kendaraan yang melintasi di ruas jalan nasional Timor Raya.

"Arus lalu lintas kendaraan di Jalan Timor Raya memang sempat terhambat karena bentrokan itu, namun saat ini sudah normal kembali karena situasi di sana sudah aman. Aparat keamanan terus bersiaga di lokasi kejadian," tegas Indera. 

Baca juga: Situasi keamanan di Oebelo sudah kondunsif
Baca juga: Bentrok antarwarga Tanah Merah-Oebelo tetap diusut