Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kupang mendata jumlah penderita penyakit Human Immunodeficiency Virus-Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini sudah mencapai 1.455 orang.
"Penderita HIV/AIDS di kota ini setiap hari pasti selalu saja ditemukan," kata Kepala Bidang Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kupang, Sri Wahyuningsih kepada wartawan di Kupang, Selasa (11/6).
Padahal, kata dia, berbagai macam sosialisasi sudah terus-menerus dilakukan oleh Dinkes serta LSM untuk menekan penyebaran HIV/AIDS. Dan, sesuai dengan data yang dikumpulkan pada April 2019, tercatat 49 temuan penderita HIV/AIDS baru di ibu kota Provinsi NTT itu.
Ia menambahkan dari 1.455 didominasi laki-laki dengan jumlah penderita sebanyak 869 orang dan wanita berjumlah 586 orang.
Terkait dengan data sebaran wilayah penderita HIV-AIDS terbanyak ditemukan di Kecamatan Maulafa sebesar 19 persen, Kelapa Lima dan Oebobo 17 persen, sedangkan Alak, Kota Lama dan Kota Raja masing-masing 16 persen.
Pemerintah Kota Kupang melalui Dinkes dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) terus berupaya melakukan penyuluhan, pencegahan, pelayanan, pemantauan, pengendalian dan penanggulangan HIV-AIDS, guna mencapai tujuan kehidupan sehat sejahtera bagi semua warga Kota Kupang.
"Kami akan terus berusaha agar jumlah penderitanya semakin berkurang, dengan berbagai cara mulai dari sosialisasi untuk mencegah terjadinya penyebaran," demikian Sri Wahyuningsih.
Baca juga: KPA Kupang temukan penderita HIV/AIDS tiap hari
Baca juga: Pemerintah perlu perhatikan masalah HIV/AIDS di NTT
Penderita HIV/AIDS di Kota Kupang sudah 1.455 orang
Dinas Kesehatan Kota Kupang mendata jumlah penderita penyakit Human Immunodeficiency Virus-Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di ibu kota Provinsi NTT saat ini sudah mencapai 1.455 orang.