Kupang (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Parera mengatakan bahwa partai berlambang banteng gemuk tersebut tidak akan pernah lupa dengan jasa-jasa yang diberikan Frans Lebu Raya dalam menghidupkan dan merawat partai sepanjang karier politiknya di PDI Perjuangan.
"Soal posisinya di DPP, itu tentu saja wewenang dari ketua umum, ya (Megawati Soekarnoputri), tetapi tentu saja partai tidak akan lupa dengan kader-kadernya apalagi kader sekualifikasi pak Frans (Lebu Raya)," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat (26/7).
Hugo Parera mengatakan hal itu ketika ditanya wartawan mengenai posisi Frans Lebu Raya selepas menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan NTT selama 20 tahun dan mantan Gubernur NTT selama 10 tahun.
Andreas menilai bahwa Frans Lebu Raya adalah sosok yang sangat berjasa bagi tumbuh dan kembangnya PDIP di NTT. "Apalagi beliau adalah sosok yang sudah sangat lama di partai, kemudian juga pernah menjadi kepala daerah di NTT," ujarnya.
Frans Lebu Raya yang ditemui secara terpisah mengatakan bahwa dirinya sudah berjuang sangat banyak bagi partai tersebut di NTT. Bahkan ia pun mengaku selalu berada di samping Ketua Umum Megawati Soekarnoputri saat partai tersebut berada dalam masa-masa sulit.
"Saya bangga menjadi orang yang selalu berada di samping ibu Megawati saat putri Proklamator RI itu berada di masa-masa sulit. Saya turut merasakan bagaimana pahit getirnya berjuang untuk membangun partai ini ke depan menjadi jauh lebih besar dan hebat," katanya.
Baca juga: Frans Lebu kembali dicalonkan jadi Ketua DPD PDIP NTT
Baca juga: Nomleni gantikan Frans Lebu sebagai Ketua DPD PDIP NTT
Jasa Pak Frans di PDIP sulit untuk dilupakan
"PDI Perjuangan tidak akan pernah lupa dengan jasa-jasa yang diberikan Frans Lebu Raya dalam menghidupkan dan merawat partai sepanjang karier politiknya di PDI Perjuangan," kata Hugo Parera.