Wuyuan produksi 11 juta lensa setiap tahun

id wuyuan jiangxi

Wuyuan produksi 11 juta lensa setiap tahun

Sekretarias Daerah Kota Wuyuan  Ny. Dong Lihua Shangrao (dua dari kiri) saat menerima delegasi wartawan asal NTT, NTB dan Bali. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Wuyuan, salah satu kota di Provinsi Jiangxi, Tiongkok mampu memproduksi 11 juta lensa handphone dan juga camera dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.
Jiangxi (ANTARA) - Kota Wuyuan, salah satu distrik di Provinsi Jiangxi, setiap tahun mampu memproduksi 11 juta lensa handphone dan juga camera canon untuk memenuhi kebutuhan dunia.

"Selain itu, di kota ini juga terdapat enam pabrik mobil untuk memenuhi kebutuhan nasional maupun ekspor, dan pembangkit listrik terbesar di Tiongkok," kata Sekretarias Daerah Kota Wuyuan  Dong Lihua Shangrao di Wuyuan, Jiangxi Nanchang,  Kamis (29/8).

Ketika menerima delegasi wartawan Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat dan Bali, dia mengatakan, Wuyuan merupakan kota transportasi karena setiap hari ada 220 kali perhentian menggunakan kereta cepat berhenti di wilayah ini.

"Walaupun kami hanya kota, tetapi di sini kami memiliki dua airport yang akan melayani kota-kota lain atau 12 kota yang ada di Tiongkok," jelasnya.

Selain itu, tambahnya, Kota Wuyuan merupakan kota terkaya dan terindah di Tiongkok, apalagi kota ini termasuk kota wisata dengan obyek wisata yang sangat indah.

Baca juga: Destinasi wisata apa yang terfavorit di Tiongkok

"Jadi kemanapun kami pergi, pasti ada tempat wisata. Anda sekalian akan mengunjungi sebuah desa wisata. Ceritakan keindahannya di Indonesia," katanya.

Dia menambahkan, kota tersebut memiliki 78.000  jiwa. Masyarakat yang hidupnya bertani sudah mengelola hasil pertaniannya menggunakan teknologi modern di Tiongkok.

"Bisnis dan pembuatan kamera fotografi dan handphone juga terbesar di wilayah ini. "Jadi ini adalah kota terkaya di dunia termasuk di China," tambahnya tanpa menyebut besaran pendapat warganya.

Ketua delegasi Wartawan Bali, NTB dan NTT, Dwikora berterima kasih atas penyambutan tersebut.

"Terima kasih atas penyambutannya yang sangat ramah. Sudah tiga kali rombongan wartawan ke Tiongkok," jelas Dwikora yang adalah Ketua PWI Bali ini.

Usai penyambutan tersebut rombongan disuguhi santap malam bersama bupati, wakil bupati dan sejumlah pimpinan di wilayah itu.

Setelah santap malam bersama, semua delegasi menyaksikan opera dengan judul "Merindukan Desa Kelahiran" yang digelar di gedung opera serta disaksikan ratusan orang penduduk Tiongkok dan wisatawan asing.

Baca juga: Para jurnalis Bali dan Nusra berkunjung ke Tiongkok