Kupang (ANTARA) - Sejumlah pedagang di pasar Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur mengemukakan kondisi pasokan komoditi cabai saat ini sangat melimpah sehingga membuat harga komoditi tersebut saat ini cukup stabil.
"Harga cabai sekarang lagi stabil karena pasokan banyak sehingga pedagang yang berjualan juga banyak," kata Ina, seorang pedagang cabai di Pasar Oebobo, Kota Kupang, ketika ditemui ANTARA, Sabtu (5/10).
Ia menjelaskan, harga tiga jenis cabai yang dijual para pedagang masing-masing di antaranya cabai rawit Rp38.000 per kilogram, cabai besar Rp50.000 per kilogram dan harga cabai keriting Rp55.000 - Rp60.000 per kg.
Menurut dia, harga cabai di pasaran memang tidak menentu tergantung pasokan dari distributor, namun untuk kondisi saat ini cukup stabil karena pasokan berjalan lancar.
Baca juga: Harga cabe merah mulai turun
Baca juga: Gerakan Tanam Cabai
"Pasokan cabai yang dari luar maupun dari daerah di NTT sendiri yang kami dapat dari distributor sejauh ini masih cukup melimpah," katanya.
Seorang pedagang cabai lain di Pasar Kasih Naikoten, Kota Kupang, Simin, mengatakan hal serupa terkait harga komoditi cabai saat ini dalam kondisi stabil meskipun sempat menurun drastis pada pekan sebelumnya.
"Minggu lau itu harga cabai bahkan turun drastis hingga Rp15.000 per kilogram namun sekarang sudah stabil di atas Rp30.000 tergantung jenisnya," katanya.
Dia mengatakan, namun demikian stabilnya harga ini dapat berubah dengan cepat akibat faktor musim yang mempengaruhi hasil panen petani.
"Biasanya kalau panen menurun maka harga cabai seketika meroket karena pasokan dari distributor juga sangat terbatas sehingga kami pedagang juga kesulitan mendapatkannya," katanya.
Baca juga: Harga Cabai Mulai Turun
Baca juga: Harga Cabai Jadi Rp40.000/Kg
Harga cabai di pasaran Kupang stabil, stok melimpah
Persediaan komoditi cabai di pasaran Kupang masih melimpah sehingga harganya pun tetap stabil. (ANTARA FOTO/Anggie Atapeni)
"Harga cabai sekarang lagi stabil karena pasokan banyak sehingga pedagang yang berjualan juga banyak," kata Ina, seorang pedagang cabai di Pasar Oebobo.
