PLN NTT luncurkan mobil PDKB Sentuh Langsung

id PLN NTT

PLN NTT luncurkan mobil PDKB Sentuh Langsung

General Manger PT PLN (Persero) Uni Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Ignasius Rendroyoko (tengah) berpose di atas fasilitas mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan metode Sentuh Langsung yang diluncurkan Jumat (25/10/209) di Kupang. (ANTARA FOTO/HO-Humas PT PLN NTT)

PT PLN (Persero) Wilayah NTT meluncurkan mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan metode sentuh langsung untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan listrik di daerah setempat.
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang, Nusa Tenggara Timur, meluncurkan mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan metode sentuh langsung untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan listrik di daerah setempat.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko di Kupang, Jumat (25/10) mengatakan hadirnya mobil PDKB Sentuh Langsung yang pertama di NTT tersebut sebagai terobosan baru yang bagus untuk meningkatkan pelayanan listrik di daerah setempat.

"Mobil PDKB Sentuh Langsung ini merupakan peralatan yang akan sangat membantu tim kerja di lapangan dalam meningkatkan produktivitas," katanya menjelaskan.

Dia menjelaskan, ada banyak keunggulan dari metode Sentuh Langsung dari fasilitas mobil tersebut jika dibandingkan dengan metode berjarak yang digunakan selama ini.

Baca juga: Nae Soi apresiasi peningkatan rasio elektrifikasi listrik di NTT
Baca juga: PLN puji Pelni bantu penyambungan listrik gratis di Seraya Manu


Berbagai pekerjaan teknis kelistrikan, lanjutnya, dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien, sebab metode Sentuh Langsung dapat menjalankan semua jenis pekerjaan dengan titik pekerjaan lebih banyak enam kali lipat.

"Titik pekerjaan enam kali lipat lebih banyak dibandingkan metode berjarak, dengan begitu akan lebih banyak kWh (kilo Watt hour) listrik yang terselamatkan," katanya.

Dia menambahkan, di sisi lain metode ini juga dapat meningkatkan pendapatan serta mengurangi gangguan dan pemadaman listrik.

Keunggulan lain, kata Ignatius, metode ini hanya memerlukan 5-7 orang pekerja dalam satu kali pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

Dia berharap, hadirnya mobil PDKB Sentuh Langsung membuat kualitas pelayanan PLN lebih baik untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Selain itu juga saya berharap produktivitas pegawai PLN meningkat sehingga bisa mencapai level terbaik serta mengurangi kemungkinan terjadi kecelakaan kerja di lapangan," katanya.

Baca juga: PLN NTT operasikan PLTS Atambua 1 MW
Baca juga: Tahun 2020, ratio elektrifikasi di NTT sudah 100 persen