Atambua (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur mengapresiasi penyelenggaran Festival Bola Anak Perbatasan oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Atambua dalam rangka mencari pemain-pemain berbakat di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.
"Kami sangat mendukung hal tersebut (sepak bola anak perbatasan), apalagi keberadaan SSB ini justru memberikan semangat baru bagi persepakbolaan di wilayah perbatasan ini," kata Bupati Belu Willybrodus Lay kepada wartawan di Atambua, Minggu.
SSB Bintang Timur yang diluncurkan tahun 2015, sejak Kamis (30/3) menyelenggarakan Festival Bola Anak Perbatasan dengan maksud mencari pemain-pemain berbakat di kawasan perbatasan itu.
Selama tiga hari pelaksanaan, mulai dari Kamis hingga Sabtu (1/4), kurang lebih 350 peserta ikut dalam festival tersebut mulai dari usai lima hingga 12 tahun.
Tiga kabupaten perbatasan ikut memeriahkan pelaksanaan festival bola anak perbatasan itu, yakni Kabupaten Belu, Malaka, serta Kabupaten Timor Tengah Utara.
Bupati Willy menilai saat ini semua pihak sedang berusaha agar kawasan perbatasan diperhatikan, seperti usaha pemerintah pembangunan infrastruktur dasar dan lain-lain.
"Sekarang, sudah ada sekolah sepak bola. Apalagi semenjak adanya SSB ini sudah ada dua perwakilan dari Kabupaten Belu yang sudah dipanggil untuk ikut seleksi di Jawa Timur," tambahnya.
Bupati Willy juga mengapresiasi program "Bola Masuk Desa" yang juga diselenggarakan oleh SSB, dimana program tersebut bertujuan juga untuk mencari pemain berbakat di desa-desa terpencil di kawasan perbatasan.
"Kita akan mendukung penuh, jika memang apa yang dilakukan itu demi masyarakat kita. Kalau kegiatan positif tentu akan kita dukung sepenuhnya," tambahnya.
Direktur SSB Bintang Timur Jhon Leki mengatakan, kegiatan Festival Bola Anak Perbatasan dan Program Bola Masuk Desa akan terus dilaksanakan di wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
"Untuk pelaksaanan Festival Bola Anak Perbatasan sekitar bulan Mei atau Juni akan kembali di gelar di Alor, kemudian untuk Program Bola Masuk Desa akan kita lakukan persmester dengan tujuan menjaring lebih banyak pemain-pemain berbakat," katanya.