Satgas Indonesia Maritime Envoy ziarah ke TMP Seroja Dili
"Ziarah itu dilakukan guna menghormati para pahlawan Indonesia yang gugur di Timor Timur (waktu itu) atau kini disebut Timor Leste," kata Dubes RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus .
Kupang (ANTARA) - Satuan tugas port visit Indonesia Maritime Envoy-19B yang terdiri dari kru KRI Usman Harun-357 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang melaksanakan misi diplomasi ke Timor Leste, menyempatkan diri berziarah ke taman makam pahlawan (TMP) Seroja Dili, Timor Leste, Jumat (13/12).
Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus dalam keterangan pers yang diterima Antara Kupang, Jumat (13/12) siang mengatakan bahwa ziarah itu dilakukan guna menghormati para pahlawan Indonesia yang gugur di Timor Timur (waktu itu) atau kini disebut Timor Leste.
"Ziarah yang dilakukan hari ini adalah bagian dari cara kita menghormati para pahlawan yang telah gugur di negara setengah Pulau Timor ini," katanya.
Ia menyampaikan bahwa ziarah yang dilaksanakan itu harus bisa menjadi cambuk semangat bagi para penerus bangsa, untuk selalu tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas yang diberikan negara.
Karena lanjutnya dengan ketulusan dan keikhlasan tersebut apa yang dikerjakan akan dinilai menjadi nilai ibadah. Dan ia yakin arwah para pahlawan telah diterima oleh Tuhan YME karena keikhlasan mereka dalam melaksanakan tugas negara saat itu.
"Di depan kita terdapat jasad para prajurit sejati yang rela meninggalkan sanak keluarga guna melaksanakan tugas negara, jasad mereka memang sudah terkubur namun semangat mereka masih berkobar di dalam jiwa para penerusnya saat ini," tegas Sahat Sitorus. Sementara itu Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit IME-19B Kolonel Laut (P) Himawan saat dihubungi dari Kupang mengatakan bahwa dalam kesempatan ziarah tersebut pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Timor Leste karena sudah turut mengamankan jalannya ziarah yang dilaksanakan oleh satgas port visit ini karena ziarah ini merupakan sebuah momentum yang sakral.
"Ziarah yang telah dilakukan merupakan momentum yang sangat sakral. Selama ziarah berlangsung kita dikawal dengan tujuan agar pelaksanaan ziarah dapat berjalan dengan lancar," ujar dia.
Sebelumnya satgas IME-19B juga pada Kamis (12/12) kemarin juga sudah melakukan kunjungan resmi ke menteri pertahanan Timor Leste untuk membahas kerja sama di bidang kemiliteran khususnya maritim.
Kunjungan Satgas IME-19B ke Timor Leste dilakukan selama empat hari dengan misi yang diemban oleh dua KRI ke Timor Leste yakni melaksanakan peran diplomasi yang membawa pesan politik luar negeri mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Selain meningkatkan hubungan baik antarnegara, kunjungan pelabuhan (port visit) yang dilakukan oleh kedua kapal perang itu sebagai media promosi memperkenalkan budaya dan destinasi wisata serta produksi industri pertahanan.
"Kegiatan port visit diharapkan memberikan dampak positif terutama bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan,” tutur Kolonel Himawan.
Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus dalam keterangan pers yang diterima Antara Kupang, Jumat (13/12) siang mengatakan bahwa ziarah itu dilakukan guna menghormati para pahlawan Indonesia yang gugur di Timor Timur (waktu itu) atau kini disebut Timor Leste.
"Ziarah yang dilakukan hari ini adalah bagian dari cara kita menghormati para pahlawan yang telah gugur di negara setengah Pulau Timor ini," katanya.
Ia menyampaikan bahwa ziarah yang dilaksanakan itu harus bisa menjadi cambuk semangat bagi para penerus bangsa, untuk selalu tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas yang diberikan negara.
Karena lanjutnya dengan ketulusan dan keikhlasan tersebut apa yang dikerjakan akan dinilai menjadi nilai ibadah. Dan ia yakin arwah para pahlawan telah diterima oleh Tuhan YME karena keikhlasan mereka dalam melaksanakan tugas negara saat itu.
"Di depan kita terdapat jasad para prajurit sejati yang rela meninggalkan sanak keluarga guna melaksanakan tugas negara, jasad mereka memang sudah terkubur namun semangat mereka masih berkobar di dalam jiwa para penerusnya saat ini," tegas Sahat Sitorus. Sementara itu Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit IME-19B Kolonel Laut (P) Himawan saat dihubungi dari Kupang mengatakan bahwa dalam kesempatan ziarah tersebut pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Timor Leste karena sudah turut mengamankan jalannya ziarah yang dilaksanakan oleh satgas port visit ini karena ziarah ini merupakan sebuah momentum yang sakral.
"Ziarah yang telah dilakukan merupakan momentum yang sangat sakral. Selama ziarah berlangsung kita dikawal dengan tujuan agar pelaksanaan ziarah dapat berjalan dengan lancar," ujar dia.
Sebelumnya satgas IME-19B juga pada Kamis (12/12) kemarin juga sudah melakukan kunjungan resmi ke menteri pertahanan Timor Leste untuk membahas kerja sama di bidang kemiliteran khususnya maritim.
Kunjungan Satgas IME-19B ke Timor Leste dilakukan selama empat hari dengan misi yang diemban oleh dua KRI ke Timor Leste yakni melaksanakan peran diplomasi yang membawa pesan politik luar negeri mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Selain meningkatkan hubungan baik antarnegara, kunjungan pelabuhan (port visit) yang dilakukan oleh kedua kapal perang itu sebagai media promosi memperkenalkan budaya dan destinasi wisata serta produksi industri pertahanan.
"Kegiatan port visit diharapkan memberikan dampak positif terutama bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan,” tutur Kolonel Himawan.