"Ada 2.000 masker yang kami bagikan kepada masyarakat untuk bisa digunakan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Kupang," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem NTT Bobby Pitoby kepada wartawan di Kupang, Sabtu (18/4) di sela-sela kegiatan pembagian masker gratis kepada masyarakat.
Pantauan ANTARA, proses pembagian masker dilakukan tidak di jalanan umum, tetapi dibagikan dari rumah ke rumah, untuk memastikan agar semua penghuni rumah memiliki masker tersebut.
Baca juga: Seribu kader garda pemuda NasDem NTT dilantik
Baca juga: Ada perubahan skema penjualan rumah bersubsidi di Indonesia
Bobby yang juga Ketua DPD REI NTT itu menambahkan bahwa saat ini yang harus dilakukan adalah bagaimana caranya menyetop penyebaran virus mematikan tersebut sehingga tak ada korban lagi khususnya di kota Kupang setelah ada pasien 01 yang saat ini tengah dirawat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.
"Salah satunya itu, yang kita pikirkan paling kritikal adalah pembagian masker, supaya menjaga tidak ada penularan dari orang ke orang," tambah dia.Ia menyakini, jika masker tersebut sudah bisa digunakan secara tertib oleh semua orang, maka penyebaran virus itu sudah pasti akan berkurang dan juga perlahan-lahan menghilang.
"Ada lima titik atau lokasi yang kita semprot. Dan masing-masing titik ada 100 unit rumah yang disemprot desinfektan tersebut," tambah dia.
Lima lokasi itu adalah kelurahan Naikoten, Kelurahan Oeba, Lasiana, Fatubesi dan kelurahan Kuonino. Selain itu juga beberapa tempat ibadah juga akan disemprot oleh para petugas.
Bakti sosial itu ujar dia melibatkan semua Garda Pemuda Nasdem. Dan kegiatan itu sendiri bagian dari mengikuti arahan dari Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem pusat Prananda Surya Paloh.
Bakti sosial itu, kata dia, baru pertama kali dilakukan namun jika memungkinkan akan ada kegiatan susulan dengan bantuan-bantuan sosial lainnya.
Baca juga: Seribu kader garda pemuda NasDem NTT dilantik
