Manggarai Timur bantu alat rapid test untuk Manggarai Barat

id COVID NTT,Manggarai Timur bantu alat rapid tes,alat rapid tes untuk Manggarai Barat,mabar,corona

Manggarai Timur bantu alat rapid test untuk Manggarai Barat

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang. (Antara/ Benny Jahang)

Puji Tuhan ada kerja sama antardaerah untuk saling membantu alat rapid test dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di NTT.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur meminjamkan 159 alat rapid test COVID-19 untuk Kabupaten Manggarai Barat guna mempercepat pemeriksaan terhadap ratusan warga yang sempat melakukan kontak dekat dengan dua pasien positif COVID-19.

"Alat rapid test yang dipinjamkan dari Kabupaten Manggarai Timur telah didistribusikan ke Kabupaten Manggarai Barat untuk mempercepat pemeriksaan terhadap ratusan warga Manggarai Barat yang pernah melakukan kontak dekat dengan dua pasien positif COVID-19 dari kluster Gowa," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Senin (4/5/2020).

Marius mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah dalam mempercepat pemeriksaan terhadap ratusan warga Manggarai Barat yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif COVID-19.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat kekurangan alat rapid test
Baca juga: Ratusan warga Manggarai Barat kontak dekat dengan pasien COVID-19


Manurut Marius, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat pulau Flores itu telah meminta bantuan alat rapid test dari Manggarai Timur untuk digunakan dalam pemeriksaan cepat terhadap ratusan warga yang sempat kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Kabupaten Manggarai Barat, kata dia, hanya memiliki 49 buah alat rapid test untuk digunakan dalam pemeriksaan cepat COVID-19, sementara yang dibutuhkan mencapai ratusan buah sarana rapid test.

"Puji Tuhan ada kerja sama antardaerah untuk saling membantu alat rapid test dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di NTT," kata Marius.

Ia mengatakan, saling membantu di antara dua pemerintahan itu merupakan wujud nyata dari adanya rasa solidaritas kemanusiaan sesama dalam mengatasi pandemi COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan ini.

Marius menambahkan, Pemerintah Provinsi NTT mengapresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan hingga desa-desa dan kelurahan yang antusias dan reaktif dalam melakukan pendekatan terhadap ratusan warga yang sempat melakukan kontak dekat dengan dua pasien positif COVID-19, sehingga dengan sukarela melakukan rapit test.
Baca juga: Kondisi sembilan pasien positif COVID-19 di NTT masih stabil

"Hingga saat ini sudah 49 orang yang sudah dilakukan rapid test dan salah satunya diantaranya diketahui positif COVID-19 sehingga diikuti dengan pengambilan swab untuk diperiksa melalui laboratorium," kata Marius.