ASDP Kupang tutup sejumlah rute pelayaran akibat cuaca buruk

id ASDP, NTT, Kota Kupang

ASDP Kupang tutup sejumlah rute pelayaran akibat cuaca buruk

Seorang pria menggunakan masker melintas di samping satu unit kapal Ferry berlabuh di dermaga penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang, NTT (5/6/2020). PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferri Cabang Kupang menutup sementara sejumlah penyeberangan dari Kupang akibat adanya gelombang setinggi empat meter menerjang wilayah bagian Timur perairan NTT. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

Kita ada tutup sementara beberapa rute pelayaran sebab cuaca buruk yang melanda wilayah bagian Timur NTT

Kupang (ANTARA) - PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang menutup sejumlah rute penyeberangan dari Kupang dan ke Kupang akibat cuaca buruk yang melanda perairan NTT.

"Kita ada tutup sementara beberapa rute pelayaran sebab cuaca buruk yang melanda wilayah bagian Timur NTT," kata General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Cut Priyatno kepada ANTARA di Kupang, Jumat, (5/6).

Baca juga: BMKG : waspadai siklon tropis AMPHAM

Ia mengatakan bahwa sejumlah rute yang ditutup sementara itu adalah rute pelayaran Kupang-Sabu Raijua dan juga rute pelayaran Kupang-Waingapu, Sumba Timur.

Priyatno menambahkan bahwa penutupan sementara rute itu karena jalur yang dilalui kapal ASDP tersebut diterjang gelombang setinggi empat meter yang tentunya dapat membahayakan pelayaran.

"Ada imbauan dari BMKG bahwa sejumlah rute pelayaran diterjang gelombang berkisar dari tiga sampai dengan meter sehingga pelayaran kami hentikan sementara," ujar dia.

Baca juga: ASDP lakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang

Kedua rute tersebut baru akan dibuka jika cuaca sudah membaik dan tak ada lagi gelombang setinggi tiga sampai empat meter di sejumlah rute itu.

"Kita utamakan keselamatan penumpang dan kru kita, sehingga akan kita pantau terus, berdasarkan update dari BMKG," tambah dia.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tenau Kupang mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di perairan NTT.

BMKG juga mengeluarkan saran keselamatan yang meminta agar sejumlah operator kapal memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan berlayar.

Untuk nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Baca juga: Siklon tropis MANGGA picu gelombang tinggi di perairan NTT

Tinggi gelombang dengan tinggi 2,5-3,5 meter juga berpeluang terjadi di Selat Sape bagian Selatan, Selatan Sumba bagian Barat, Samudra Hindia selatan Kupang Rote, perairan Selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia di selatan Sumba-Sabu.