Positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.942

id covid-19,vaksin

Positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.942

Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/am.

Penambahan kasus positif baru paling banyak dilaporkan di Wilayah DKI Jakarta yaitu sebanyak 529 kasus
Jakarta (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Rabu, 12 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB bertambah 1.942 kasus sementara pasien yang sembuh bertambah 2.088 orang.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, total kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga kini mencapai 130.718 kasus dan yang telah pulih sebanyak 85.798 orang.

Sementara kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal bertambah 79 jiwa dengan total 5.903 kematian.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari sebanyak 26.248 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia totalnya mencapai 1.783.673 spesimen.

Penambahan kasus positif baru paling banyak dilaporkan di Wilayah DKI Jakarta yaitu sebanyak 529 kasus, Jawa Timur 303 kasus, Jawa Tengah 179 kasus, Jawa Barat 109 kasus, dan Sumatera Utara 109 kasus.

Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari paling banyak yaitu 20 jiwa, dan DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak hari ini yaitu 819 orang telah sembuh.

Baca juga: Disaksikan Presiden, uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 di Indonesia resmi dimulai

Baca juga: Presiden: Indonesia kembangkan sendiri vaksin Merah Putih


Per hari Rabu ini, kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta yaitu 27.153 kasus diikuti oleh Jawa Timur 26.220 kasus, Jawa Tengah 10.944 kasus, Sulawesi Selatan 10.675 kasus, dan Jawa Barat 7.803 kasus.

Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di Jawa Timur 19.125 orang, DKI Jakarta 17.449 orang, Sulawesi Selatan 7.450 orang, Jawa Tengah 7.008 orang, dan Jawa Barat 4.554 orang.