Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore kepada wartawan di Kupang, Jumat mengatakan kesepakatan kerjasama dalam pengelolaan kawasan wisata itu telah ditandatangani pada Kamis (13/8/2020).
Jefri mengatakan, menyambut baik terhadap kehadiran investor itu untuk mengembangkan dua kawasan wisata di ibu kota provinsi NTT itu yaitu Pantai Nunbaun Delha dan Pantai Batu Kepala, Kecamatan Alak.
Penandatangan kesepakatan bersama dilakukan Direktur CV Hidup Indah, I Kadek Sangging Tirtayatra selaku pihak pertama dan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore selaku pihak kedua yang turut disaksikan investor Mr. Anthony Haritos.
Kerjasama pengelolaan kawasan wisata di dua lokasi wisata itu berlangsung selama satu tahun.
"Kami senang adanya kerjasama pengembangan Pantai Nunbaun Delha dan Pantai Batu Kepala Nunhila karena hal ini sebagai langkah awal untuk membantu warga setempat dan masyarakat Kota Kupang pada umumnya,” ucap Jefri.
Dikatakannya, saat ini Pemkot Kupang memiliki sejumlah program untuk pengembangan sumber daya alam yang ada dalam meningkatkan pendapatan ekonomi warga Kota Kupang.
Menurut Jefri, masyarakat Kota Kupang senang dengan hal-hal baru sehingga apabila penataan kawasan wisata itu dilakukan secara profesional tentu akan berkembang pesat.
Ia mengatakan, pemerintah Kota Kupang mendukung kerjasama ini namun tetap merujuk pada aturan-aturan yang berlaku.
Sementara itu Anthony Haritos investor asal Darwin, Australia mengatakan pantai Nunbaun Delha akan dikembangkan sebagai tempat persinggahan pertama kapal-kapal layar yang berasal dari Australia maupun negara lainnya.
Untuk itu dia telah melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Pariwisata Kota Kupang dan Dinas Perikanan terkait rencana pembangunan kawasan wisata di pantai itu.
Baca juga: Pemkot Kupang pasang 1.900 unit lampu penerangan jalan umum
Baca juga: Kota Kupang luncurkan layanan dokumen kependudukan secara elektronik
Pihaknya akan melakukan penataan terhadap kedua pantai ini menjadi tempat wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi wisatawan mancanegara khususnya dari Australia.
Ia berencana akan menghadirkan berbagai suguhan atraksi yang menarik, menyiapkan makanan-makanan khas dari berbagai negara dan menonjolkan keramahan dan pelayanan yang profesional terhadap wisatawan yang datang ke daerah itu.
