No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Senin, 14 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi pada 11-12 Juli

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi pada 11-12 Juli

      12 July 2025 23:52 Wib

      Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

      Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

      12 July 2025 7:36 Wib

      PVMBG: Aktivitas erupsi Gunung Lewotolok meningkat secara signifikan

      PVMBG: Aktivitas erupsi Gunung Lewotolok meningkat secara signifikan

      12 July 2025 7:33 Wib

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

      12 July 2025 7:32 Wib

      BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

      BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

      11 July 2025 9:16 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      11 July 2025 12:49 Wib

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      10 July 2025 7:48 Wib

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      09 July 2025 6:23 Wib

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar hujan hingga berawan pada Rabu

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar hujan hingga berawan pada Rabu

      09 July 2025 6:21 Wib

      Gempa 5,5 magnitudo mengguncang Maluku Tenggara

      Gempa 5,5 magnitudo mengguncang Maluku Tenggara

      09 July 2025 6:15 Wib

  • Ekonomi
    • Pelaku UMKM berharap POTH yang digelar BPOLBF dilakukan setiap enam bulan

      Pelaku UMKM berharap POTH yang digelar BPOLBF dilakukan setiap enam bulan

      13 July 2025 7:08 Wib

      Perum Bulog siap menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,27 juta penerima

      Perum Bulog siap menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,27 juta penerima

      12 July 2025 8:06 Wib

      Ekonom:  Perlu eksperimen dalam program Kopdes Merah Putih

      Ekonom: Perlu eksperimen dalam program Kopdes Merah Putih

      12 July 2025 7:37 Wib

      Pemkot Kupang dan Bea Cukai berkolaborasi menghadirkan fasilitas KITE IKM

      Pemkot Kupang dan Bea Cukai berkolaborasi menghadirkan fasilitas KITE IKM

      12 July 2025 7:34 Wib

      NTT dan Timor Leste membentuk tim kerja dalam bidang ekonomi

      NTT dan Timor Leste membentuk tim kerja dalam bidang ekonomi

      11 July 2025 20:46 Wib

  • Politik & Hukum
    • BKSDA NTT menggagalkan pengiriman 1.260 ekor burung dilindungi ke Surabaya

      BKSDA NTT menggagalkan pengiriman 1.260 ekor burung dilindungi ke Surabaya

      11 jam lalu

      Polisi menyelidiki kematian dosen UNM Makassar

      Polisi menyelidiki kematian dosen UNM Makassar

      12 July 2025 7:58 Wib

      KPK:  Ada ketidaksinkronan RUU KUHAP dengan UU KPK

      KPK: Ada ketidaksinkronan RUU KUHAP dengan UU KPK

      12 July 2025 7:45 Wib

      Kopasgat memperbanyak pasukan khusus wingsuit hingga dua kali lipat

      Kopasgat memperbanyak pasukan khusus wingsuit hingga dua kali lipat

      11 July 2025 13:05 Wib

      Kopasgat dapat pengakuan MURI sebagaii pelopor pasukan wingsuit pertama Indonesia

      Kopasgat dapat pengakuan MURI sebagaii pelopor pasukan wingsuit pertama Indonesia

      11 July 2025 12:59 Wib

  • Kesra
    • Wali Kota Kupang mendorong percepatan eliminasi kanker serviks

      Wali Kota Kupang mendorong percepatan eliminasi kanker serviks

      12 July 2025 23:51 Wib

      Menag: Tunjangan guru PAI nonASN naik Rp500 ribu jadi Rp2 juta

      Menag: Tunjangan guru PAI nonASN naik Rp500 ribu jadi Rp2 juta

      11 July 2025 12:54 Wib

      BPK XVI NTT berharap pemda turut sebarluaskan program FPK 2025

      BPK XVI NTT berharap pemda turut sebarluaskan program FPK 2025

      10 July 2025 7:47 Wib

      Mensos: Simulasi Sekolah Rakyat dimulai hari ini selama dua hari

      Mensos: Simulasi Sekolah Rakyat dimulai hari ini selama dua hari

      09 July 2025 13:28 Wib

      Sebaran abu vulkanik masih berada di wilayah udara Manggarai Barat

      Sebaran abu vulkanik masih berada di wilayah udara Manggarai Barat

      08 July 2025 20:02 Wib

  • Olahraga
    • Wimbledon 2025 - Sinner taklukkan Djokovic untuk jumpa Alcaraz di final

      Wimbledon 2025 - Sinner taklukkan Djokovic untuk jumpa Alcaraz di final

      12 July 2025 8:04 Wib

      MotoGP 2015 - Marc Marquez incar dua baris terdepan start GP Jerman

      MotoGP 2015 - Marc Marquez incar dua baris terdepan start GP Jerman

      12 July 2025 7:57 Wib

      Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia berada di pot 3 undian

      Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia berada di pot 3 undian

      12 July 2025 7:44 Wib

      Wimbledon 2025 - Verbeek/Siniakova menjuarai ganda campuran

      Wimbledon 2025 - Verbeek/Siniakova menjuarai ganda campuran

      12 July 2025 7:42 Wib

      Wimbledon 2015 - Carlos Alcaraz melaju ke final ketiganya secara beruntun

      Wimbledon 2015 - Carlos Alcaraz melaju ke final ketiganya secara beruntun

      12 July 2025 7:40 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      05 July 2025 17:55 Wib

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      05 July 2025 17:42 Wib

      Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

      Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

      03 July 2025 11:30 Wib

      Presiden Prabowo menunaikan umrah, cium Hajar Aswad di sela kunjungan Arab Saudi

      Presiden Prabowo menunaikan umrah, cium Hajar Aswad di sela kunjungan Arab Saudi

      03 July 2025 11:29 Wib

  • Artikel
    • Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      12 July 2025 8:01 Wib

      Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

      Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

      12 July 2025 7:48 Wib

      Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024, solusi \"buah simalakama\"

      Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024, solusi "buah simalakama"

      11 July 2025 13:02 Wib

      Upaya membumikan energi panas bumi

      Upaya membumikan energi panas bumi

      07 July 2025 12:40 Wib

      Taiwan adalah salah satu provinsi di Tiongkok

      Taiwan adalah salah satu provinsi di Tiongkok

      30 June 2025 8:57 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Belajar dari Hadakewa, geliatkan ekonomi warga dengan dana desa

id NTT,Kabupaten Lembata,Desa Hadakewa,BUMDes Tujuh Maret,Usaha ikan teri,Teri Hadakewa,Dana Desa Minggu, 16 Agustus 2020 15:23 WIB

Image Print
Artikel - Belajar dari Hadakewa, geliatkan ekonomi warga dengan dana desa

Sejumlah warga sedang bekerja memproduksi ikan teri yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret di Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (Dok. ANTARA Biro NTT)

Usaha ikan teri di Hadakewa ini adalah bukti nyata bagaimana pemerintah dan masyarakat desa berhasil memanfaatkan Dana Desa dari APBN untuk menggeliatkan potensi ekonominya
Kupang (ANTARA) - "Kini ikan teri Hadakewa sudah tembus ke pasar di Jakarta setelah perjuangan cukup panjang dengan berbagai keterbatasan yang kami miliki."

Demikian diutarakan, Klemens Kwaman, Kepala Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam sebuah perbincangan petang itu.

Hadakewa adalah sebuah desa pesisir di wilayah tengah Pulau Lembata yang berjarak sekitar 13 kilometer dari Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata.

Desa dengan jumlah penduduk terakhir sebanyak 1.053 jiwa yang bermata pencaharian utama bertani dan melaut itu kini menjadi buah bibir berbagi kalangan karena komoditas unggulannya sedang melejit di pasar, yaitu ikan teri.

Spesies laut dengan nama ilmiah Stolephorus sp ini telah mengangkat nama Hadakewa kian terkenal terutama di pasar komoditas kelautan dan perikanan di Tanah Air.

"Sekarang mulai banyak orang kalau dengar nama Hadakewa, maka yang terlintas di pikiran itu tentang penghasil ikan teri," kata Klemens Kwaman.

Produksi ikan teri sebelumnya merupakan rutinitas yang biasa bagi warga nelayan di Hadakewa, namun perubahan itu terjadi ketika memasuki 2018 lalu.

Ketika itu, ujar dia, komoditas ikan teri mulai diproduksi secara serius dan berkelanjutan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret.
Produk ikan teri dalam kemasan yang dihasilkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret di Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (Dok. ANTARA Biro NTT)

"Di 2018 itu kami mulai melirik pasar dengan produk teri yang kami buat dalam kemasan berlabel Teri Hadakewa," katanya.

Pada awalnya, kata dia, produk ikan teri yang dipasarkan juga masih sebatas untuk kebutuhan lokal ataupun melayani pemesanan dalam jumlah kecil.

Namun seiring berjalannya waktu, usaha ikan teri Hadakewa kian melejit karena intervensi atau memperoleh alokasi bantuan dari APBN.

Manfaatkan Dana Desa

Klemens Kwaman mengakui usaha ikan teri Hadakewa mengalami perubahan drastis berkat dukungan modal dari program Dana Desa yang dihadirkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pada tahap awal, pemerintah desa dan masyarakat Hadakewa sepakat untuk menggelontorkan Dana Desa senilai Rp85 juta kepada BUMDes Tujuh Maret untuk memulai usaha ikan teri.

Dana ini digunakan untuk pengadaan sarana pendukung seperti tempat pengeringan, waring, dan juga modal untuk pengadaan bahan baku, serta bahan kemasan.
Komoditi ikan teri yang dijemur di atas alat penemuran dalam kegiatan produksi yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret, Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-Klemens Kwaman)

Namun ketika itu, usaha ini belum mampu menghasilkan laba karena produksi digunakan untuk kegiatan promosi sehingga diberikan ke orang secara cuma-cuma atau sebagai oleh-oleh.

Selanjutnya pada 2019, Dana Desa kembali dikucurkan sebesar Rp128 juta untuk pengadaan kapal yang dikelola warga desa dalam rangka memperkuat pasokan bahan baku dari nelayan tangkap.

"Selama ini memang warga kami hanya pekerja di kapal-kapal nelayan pemasok ikan teri yang mayoritas dimiliki orang luar," katanya dan menambahkan, dengan beban biaya pengadaan armada kapal baru sekitar Rp150 juta per unit, tidak cukup hanya mengandalkan Dana Desa.

Namun pada 2019, Hadakewa juga mendapat suntikan dana dari Pemerintah Kabupaten Lembata senilai Rp200 juta karena terpilih sebagai "Desa Tematik", desa yang dinilai cepat bertumbuh secara ekonomi.

Suntikan dana itu kemudian digunakan untuk membagi beban anggaran antara Dana Desa dengan dana bantuan kabupaten ini untuk penyertaan modal ke BUMDes.

Alhasil, telah dibelanjakan sebanyak tiga unit kapal ikan yang saat ini sedang sudah dalam tahap akhir pengerjaan. Targetnya, paling lambat pada September 2020 mendatang kapal-kapal ini sudah beroperasi untuk produksi bahan baku.

Ketiga armada kapal ini akan dioperasikan sendiri oleh warga Hadakewa sendiri. Untuk pengembalian modal, masih menurut Klemens, tidak dalam bentuk uang melainkan dibayar secara cicil dengan pasokan ikan teri.

Sejumlah nelayan berada di atas kapal bagan yang digunakan untuk menangkap dan memasok ikan teri yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret, Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-Klemens Kwaman)


Dampak ekonomi

Bagi Theresia Bota Wulo (49), salah satu warga Hadakewa yang bekerja pada usaha ikan teri ini, usaha yang digeluti ini adalah solusi terbaik saat ini untuk menjawab kesulitan ekonomi keluarganya.

Ibu rumah tangga yang sebelumnya mengais rejeki memenuhi kebutuhan keluarga dengan menjual sayur dan kayu api, kini mulai mengandalkan pendapatan dari usaha ikan teri Hadakewa.

"Sekarang dalam sehari saya bisa bawah pulang uang paling sedikit Rp50.000 sampai lebih dari Rp100.000," katanya.
Seorang warga sedang melakukan aktivitas produksi ikan teri yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret, Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-Klemens Kwaman)

Esi, sapaan akrab Theresia Bota Wulo, bersama tema-temannya bekerja setiap hari dari Pukul 08.00-16.00 WITA khusus pada bagian penjemuran ikan teri.

Mereka diupah sesuai kemampuan kerja dengan nilai Rp1.000 untuk satu kilogram ikan teri yang berhasil dijemur.

Esi mengaku puas dan bersyukur pendapatannya bisa membantu perekonomian keluarga yang sebelumnya hanya mengandalkan uang kiriman dari sang suami yang saat ini berada di tanah perantauan.

"Sekarang saya bisa beli beras, minyak goreng, dan lain-lain dari usaha ikan teri ini, bahkan saya bisa sisihkan untuk biaya anak sekolah," kata ibu dari dua anak ini.

Klemens Kwaman mengatakan, semua bagian pekerjaan usaha ikan teri ini diambil alih masyarakat Hadakewa sendiri, mulai dari bagian penjemuran, sortir hingga pengemasan.

Ia menjelaskan, untuk pekerja di bagian sortir, kata dia, digaji berdasarkan tingkat kesulitan pekerjaan mereka dalam menyortir ikan teri yang memiliki tujuh jenis.

"Kalau tingkat kesulitan tinggi karena jenis ikan tercampur banyak. maka satu kali sortir itu mereka dibayar Rp5.000 per kilogram," kata Klemens.

Ia menambahkan, setiap tahapan pekerjaan produksi ikan teri Hadakewa memiliki nilai uang yang menjadi sumber pendapatan bagi warga pekerja yang berjumlah berkisar 20-30 orang.

Menurut dia, semua warga ikut mengambil bagian dalam pekerjaan produksi ikan teri Hadakewa sehingga dampak ekonominya juga benar-benar dirasakan masyarakat.
Sejumlah warga sedang melakukan aktivitas produksi ikan teri yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret, Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-Klemens Kwaman)

Diminati pasar

Setelah jalan panjang upaya memperkuat produksi dan promosi, kini produk ikan teri Hadakewa telah mendapat tempat di pasar dengan permintaan yang semakin meningkat.

Kata Klemens Kwaman, teri Hadakewa kini memiliki dua pasar utama yakni Jakarta dan Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, lanjut dia, permintaan ikan teri Hadakewa bahkan meningkat terutama dari pengusaha di Jakarta.

Mulai Juli 2020 lalu, pengiriman teri Hadakewa dilakukan setiap minggu ke Jakarta. Dalam sekali pengiriman mencapai lebih dari 100 bungkus dengan satu bungkus berisi 250 gram teri seharga Rp25.000.

Menurut dia, teri Hadakewa semakin diminati pasar karena memiliki citra rasa yang khas yakni tidak terlalu asin dan juga tidak tawar.
Penjemuran komoditi ikan teri yang diproduksi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret, Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-Klemens Kwaman)

"Jadi rasa ikan lautnya kentara. Ini yang diakui pengusaha di Jakarta sehingga sebelumnya mengandalkan pasokan teri dari Medan, kini meminati teri Hadakewa," katanya.

Klemens Kwaman mengaku optimistis dengan keunggulan komoditi ikan teri ini maka ke depan permintaan pasar akan semakin meningkat.

Tantangan selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan produksi dan mempertahankan kualitas produk, ucapnya.

Menuai apresiasi

Usaha ikan teri Hadakewa yang telah menembus hingga pasar nasional ini pun menuai pujian berbagai pihak, salah satunya dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

"Usaha teri Hadakewa ini merupakan inovasi yang luar biasa dan saya yakin produk ini ke depan akan menjadi salah satu keunggulan di NTT," kata Gubernur NTT.

Gubernur Viktor sendiri telah menyaksikan langsung aktivitas usaha teri Hadakewa dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lembata pada akhir Juli 2020.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (kiri) saat didampingi Kepala Desa Hadakewa mengunjungi aktivitas produksi ikan teri yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuh Maret, Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (Dok. ANTARA Biro NTT)

Dalam kunjungan itu, ia menyatakan terus mendukung pengembangan usaha tersebut dan menjanjikan bantuan fasilitas seperti rumah pengering dan juga armada kapal ketinting.

Menyinggung terkait BUMDes di NTT, Gubernur Viktor mengatakan setiap BUMDes perlu mengembangkan model ekonomi kreatif dan inovatif seperti yang dilakukan di Hadakewa yang telah mendukung program pemerintah provinsi dalam mewujudkan masyarakat NTT yang mandiri secara ekonomi.

Sementara itu, Koordinator P3MD Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) wilayah NTT, Kandidatus Angge, beberapa kali melontarkan pujian terhadap usaha ikan teri Hadakewa yang dikelola melalui BUMDes Tujuh Maret ketika dihubungi secara terpisah.

"Usaha ikan teri di Hadakewa ini adalah bukti nyata bagaimana pemerintah dan masyarakat desa berhasil memanfaatkan Dana Desa dari APBN untuk menggeliatkan potensi ekonominya," katanya.

Usaha Teri Hadakewa, kata dia, juga menuai apresiasi dari Kemendes PDTT di Pusat sehingga BUMDes Tujuh Maret terpilih masuk dalam nominasi 15 BUMDes digital nasional pada 2020, yang mewakili NTT bersama BUMDes Au Wula di Kabupaten Ende yang mengembangkan usaha hortikultura.

Kandidatus berharap, keberhasilan BUMDes Tujuh Maret dapat merangsang BUMDes lainnya di seluruh NTT untuk berani berinovasi memanfaatkan dukungan Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat.

Harapan serupa juga disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan NTT Lydia Kurniawati Christyana, dalam kegiatan rilis pers di Kupang terkait kinerja APBD semester I tahun 2020 Provinsi NT.

Lidya berharap agar agar dana desa bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menumbuhkan ekonomi desa.

Pemerintah Pusat, kata dia, memberikan perhatian serius bagi pembangunan di NTT dengan menggelontorkan APBN salah satunya melalui program dana desa yang terus meningkat.

Dalam tiga tahun terakhir, NTT mendapat alokasi dana desa yang terus meningkat, di antaranya pada 2018 sebesar Rp2,55 triliun, kemudian pada 2019 menjadi sebesar Rp3,02 triliun dan selanjutnya sebesar Rp3,06 triliun pada 2020.

"Untuk itu kami berharap teman-teman di desa agar berkomitmen untuk memanfaatkan dana dana ini secara baik demi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya," pungkas Lidya.

Di balik harapan besar itu, Desa Hadakewa telah memulainya dengan mengangkat potensi potensi ikan teri dengan dukungan Dana Desa yang dikelola BUMDes Tujuh Maret.
Kepala Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Klemens Kwaman. (ANTARA/HO-Kepala Desa Hadakewa Klemens Kwaman)

Kepala Desa Hadakewa Klemens Kwaman mengaku, butuh perjuangan yang keras untuk mewujudkan semua itu hingga akhirnya teri Hadakewa mendapat tempat di pasar nasional.

“Kami berjuang dengan keras dengan mengorbankan banyak hal dan semua proses ini tidak mengkhianati hasil,” ujarnya, menambahkan bahwa setelah usaha ikan teri ini kuat, maka pihaknya akan beralih memanfaatkan dana desa untuk pengembangan wisata kuliner.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Sabtu, 12 Juli 2025 7:48 Wib

PLN dan BPBD Belu berkolaborasi gelar simulasi bencana alam

PLN dan BPBD Belu berkolaborasi gelar simulasi bencana alam

Rabu, 9 Juli 2025 13:29 Wib

DPC HPI Mabar ingatkan pemandu wisata patuhi langkah keselamatan

DPC HPI Mabar ingatkan pemandu wisata patuhi langkah keselamatan

Minggu, 29 Juni 2025 0:46 Wib

Mendukbangga cek dadakan  keluarga risiko stunting di Kota Kupang

Mendukbangga cek dadakan keluarga risiko stunting di Kota Kupang

Rabu, 25 Juni 2025 3:46 Wib

Warga Desa Enoraen kini bisa menikmati jaringan Telkomsel langsung dari rumah

Warga Desa Enoraen kini bisa menikmati jaringan Telkomsel langsung dari rumah

Senin, 16 Juni 2025 13:27 Wib

Tim Sar evakuasi korban tenggelam di Sungai Waemese Kabupaten Manggarai

Tim Sar evakuasi korban tenggelam di Sungai Waemese Kabupaten Manggarai

Rabu, 11 Juni 2025 23:46 Wib

Jasa Raharja salurkan santunan Rp50 juta korban laka lantas di Manggarai

Jasa Raharja salurkan santunan Rp50 juta korban laka lantas di Manggarai

Rabu, 11 Juni 2025 23:40 Wib

BPOLBF: Kampung Adat Gurusina warisan budaya berharga

BPOLBF: Kampung Adat Gurusina warisan budaya berharga

Rabu, 11 Juni 2025 15:14 Wib

  • Terpopuler
Bandara Komodo tutup sementara karena terdampak abu erupsi Lewotobi

Bandara Komodo tutup sementara karena terdampak abu erupsi Lewotobi

08 July 2025 6:25 Wib

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sekali pada Selasa malam

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sekali pada Selasa malam

09 July 2025 6:12 Wib

Bandara El Tari: 4 rute penerbangan batal akibat erupsi Lewotobi

Bandara El Tari: 4 rute penerbangan batal akibat erupsi Lewotobi

07 July 2025 12:11 Wib

Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

12 July 2025 7:32 Wib

  • Top News
Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

Kompolnas: Kasus kematian Brigadir Nurhadi harus dibuka terang

Kompolnas: Kasus kematian Brigadir Nurhadi harus dibuka terang

Tour de EnTeTe bakal menjadi tour terlama di Indonesia

Tour de EnTeTe bakal menjadi tour terlama di Indonesia

Gubernur NTT berharap BTN berkontribusi pada perekonomian masyarakat

Gubernur NTT berharap BTN berkontribusi pada perekonomian masyarakat

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com