Pasien COVID di NTT bertambah 13 menjadi 289 orang

id NTT,kupang,positif,covid

Pasien COVID di NTT bertambah 13 menjadi 289 orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu. (Antara/ Benny Jahang)

Hari ini ada penambahan 13 orang pasien baru COVID-19 di NTT tersebar di lima kabupaten di NTT
Kupang (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa bertambah 13 orang sehingga total menjadi 289 orang terpapar virus corona baru  di provinsi berbasis kepulauan ini.

"Hari ini ada penambahan 13 orang pasien baru COVID-19 di NTT tersebar di lima kabupaten di NTT," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (15/9).

Ia merincikan 13 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang diketahui terpapar COVID-19 setelah melalui pemeriksaan swab itu terdapat di Kabupaten Manggarai Barat tujuh orang berasal dari transmisi lokal, Kabupaten Ende kembali bertambah tiga kasus positif COVID-19 merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar dua orang dan satu dari transmisi lokal.

Sedangkan Kabupaten Kupang terdapat satu kasus baru COVID-19 merupakan seorang kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Jakarta.

Marius mengatakan, Kota Kupang juga bertambah satu kasus positif COVID-19 yang masuk dalam klaster pelaku perjalanan dari Denpasar.

Selain itu kata Marius terdapat satu kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar.

Ia juga menambahkan terdapat satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Ende, Pulau Flores yang dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19.

Baca juga: Kapolres Kupang positif COVID

Baca juga: Dalam sehari 38 orang dinyatakan positif COVID-19 di Ende


Dikatakannya, setelah adanya penambahan 13 pasien baru COVID-19 maka kasus positif COVID-19 di NTT sudah mencapai 289 orang dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 174 orang dan meninggal lima orang.

"Pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan mencapai 110 orang," tegas Marius.