Pemkot Kupang : 5.151 penderita kekerdilan jadi sasaran penanganan

id ntt,kupang,stunting,dbd

Pemkot Kupang : 5.151 penderita kekerdilan jadi sasaran penanganan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Retnowati (Antara/ Benny Jahang)

Semua puskesmas di Kota Kupang telah memiliki data yang akurat tentang jumlah penderita 'stunting' (kekerdilan) maupun gizi buruk, sehingga memudahkan tim medis dalam menanganani para penderita
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mencatat 5.151 penderita kekerdilan menjadi sasaran penanganan pemerintah daerah setempat pada 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati di Kupang, Kamis, (24/9) mengatakan kasus kekerdilan di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu, dalam tiga tahun mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca juga: NTT bantu pemberdayaan ekonomi tangani stunting

Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Kupang pada 2018 sebanyak 3.426 kasus kekerdilan (23,4 persen), pada 2019 ada 3.892 kasus (29,9 persen), dan pada 2020 tercatat 5.151 kasus (32,2 persen).

Ia mengatakan tingginya jumlah penderita tengkes di daerah itu diketahui setelah petugas kesehatan di semua puskesmas melakukan pendataan secara langsung ke rumah-rumah warga.

"Semua puskesmas di Kota Kupang telah memiliki data yang akurat tentang jumlah penderita 'stunting' (kekerdilan) maupun gizi buruk, sehingga memudahkan tim medis dalam menanganani para penderita 'stunting',"  kata Retnowati.

Ia menambahkan intervensi program perbaikan gizi terhadap penderita kekerdilan dilakukan pemerintah melalui perbaikan gizi anak dan pemberian vitamin secara berkala.

"Dalam mengatasi kasus 'stunting' harus diatasi secara multisektor dan tergantung pada ketahanan pangan setiap keluarga, asupan gizi, dan beragam pola makan.Tidak bisa hanya dari sektor kesehatan," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Kupang ajak jader Posyandu cegah stunting

Ia mendorong masyarakat di Kota Kupang untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk ditanami aneka sayuran dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.