BPBD TTU tangani dampak angin puting beliung rusak rumah warga

id NTT, Kabupaten Timor Tengah Utara, angin puting beliung

BPBD TTU tangani dampak angin puting beliung rusak rumah warga

Salah satu rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terjadi Rabu (11/11/2020) (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Timor Tengah Utara)

Banyak rumah-rumah warga kami di sini yang tidak ada pohon yang menahan angin sehingga langsung menerjang rumah penduduk. Kami sementara mendata berapa yang rusak berat maupun ringan
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur menerjunkan tim untuk menangani dampak bencana angin puting beliung yang dilaporkan menerjang rumah warga di daerah itu pada Rabu (11/11) sore.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Timor Tengah Utara, Yosefina Lake, ketika dikonfirmasi dari Kupang, Rabu, membenarkan adanya peristiwa angin puting beliung di daerah itu dan saat ini pihaknya bersama tim sedang berada di lapangan untuk melakukan upaya penanganan.

Baca juga: Lima rumah warga TTU rusak diterjang angin kencang

"Betul ada peristiwa angin puting beliung menerjang rumah warga terjadi sekitar pukul 15.15 WITA di Kecamatan Insana Fafinesu dan saat ini sedang kami tangani di lapangan," katanya.

Ia mengatakan, dari informasi dan hasil pantauan langsung sementara di lapangan, diketahui tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas itu.

Namun demikian, banyak rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung tersebut yang sedang dalam penanganan tim bersama masyarakat setempat.

"Kami belum bisa pastikan berapa rumah warga atau fasilitas lain yang rusak. Akan kami informasikan setelah dilakukan pendataan di lapangan," katanya.

Yosefina menambahkan, banyak di antara rumah-rumah penduduk yang rusak itu tidak memiliki pohon di sekitarnya sehingga rawan terjadi kerusakan ketika diterjang angin kencang.

Baca juga: Bupati TTU: Ketahanan pangan para pekerja migran jadi fokus pemerintah

"Banyak rumah-rumah warga kami di sini yang tidak ada pohon yang menahan angin sehingga langsung menerjang rumah penduduk. Kami sementara mendata berapa yang rusak berat maupun ringan," katanya.