Satgas TNI bantu warga perbatasan bangun rumah adat Suku Aumuti

Kupang (ANTARA) - Personel TNI-AD dari Satgas Yonarmed 3/105 Tarik bersama masyarakat membangun Rumah Adat Suku Aumuti di Desa Alas Utara Kecamatan Kobakima Timur Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, menjelaskan, pihaknya mengerahkan personelnya dari Pos Ailala untuk bergotong royong bersama warga membangun rumah adat baru yang dituntaskan dalam satu hari pada Sabtu (27/2).

"Lewat bantuan tenaga dari personel satgas ini kami ingin terus menjalin kerja sama antara dengan masyarakat di wilayah perbatasan serta membantu meringankan beban mereka," katanya.

Bantuan ini sebagai dukungan satgas dalam melestarikan warisan produk budaya masyarakat Suku Naimuti di wilayah beranda NKRI, katanya.

Ia menjelaskan, rumah adat yang dibangun memiliki fungsi sebagai hunian juga sebagai tempat penyimpanan benda pusaka adat maupun sebagai lumbung untuk menyimpan hasil panen.

"Karena itu selain ditujukan untuk menjalin silaturahmi, juga wujud penghormatan Satgas kepada leluhur dengan melestarikan peninggalan rumah adat secara turun temurun," katanya.

Irwan halim menambahkan keberadaan rumah adat juga berperan penting tidak hanya sebagai tempat tinggal dan pusat ritual adat dan budaya masyarakat namun juga memliki nilai jual lain seperti sebagai tujuan wisata, penelitian, dan sebagainya.

Sementara itu, tokoh adat di Desa Alas Utara Lusianus Mau mengapresiasi bantuan dari Satgas Yonarmed yang terlibat langsung dalam pembangunan rumah adat itu.

"Kami senang karena bapak-bapak dari TNI selalu hadir membantu masyarakat di sini, tidak hanya saat pembangunan seperti ini namun juga untuk layanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lainnya yang diberikan," katanya.

Baca juga: TNI ajak warga perbatasan bercocok tanam gunakan polybag
Baca juga: TNI bantu pakaian untuk warga perbatasan di TTU