10.000 lansia jadi sasaran vaksin COVID di Kota Kupang

id NTT,vaksin lansisa di kota kupang

10.000 lansia jadi sasaran vaksin COVID di Kota Kupang

Petugas medis di Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur melakukan vaksinasi kepada salah seorang lanjut usia (lansia) pada pencanangan pemberian vaksin COVID-19 bagi lansia, Rabu (3/3). (Antara/ Benny Jahang)

Kami mendapat data penerima vaksin COVID-19 untuk kategori lansia sebanyak 10.000 orang. Data ini jadi pijakan melakukan vaksinasi
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menyebutkan 10.000 warga yang berusia 60 tahun atau lansia menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr. Retnowati di Kupang, Rabu, mengatakan jumlah lansia yang menjadi target penerima vaksin COVID-19 itu sudah sesuai dengan data kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang.

"Kami mendapat data penerima vaksin COVID-19 untuk kategori lansia sebanyak 10.000 orang sesuai data yang disampaikan Disdukcapil Kota Kupang. Data ini menjadi pijakan kami untuk melakukan vaksinasi bagi kelompok lansia di daerah ini," kata dia.

Dia mengatakan pemberian vaksin bagi lansia di Kota Kupang mulai berlangsung pada Rabu, di rumah sakit maupun puskesmas.

Ia mengatakan ada 11 puskesmas di Kota Kupang yang melayani vaksinasi COVID-19 bagi lansia.

"Pelayanan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan di puskesmas untuk memudahkan para lansia dalam mendapatkan vaksin. Bagi lansia yang tempat domisilinya dekat dengan puskesmas bisa langsung ke puskesmas terdekat untuk melakukan vaksinasi. Mereka tidak harus ke rumah sakit," kata Retnowati.

Dia mengatakan vaksinasi tahap dua juga dilakukan bagi personel TNI/Polri, pekerja pada sektor wisata, pedagang dan karyawan BUMN serta pelayanan publik lainnya di ibu kota Provinsi NTT ini.

Baca juga: Pemkot Kupang izinkan restoran buka layanan

Baca juga: Kapolda beri penghargaan pada ratusan nakes di NTT


Ia menegaskan vaksin yang dibutuhkan untuk vaksinasi lansia maupun pekerja yang berkaitan dengan pelayanan publik dialokasikan terdiri atas lansia 9.900 vaksin dan pejabat publik lainnya 936 vaksin.