Tiga Kompi Brimob Masih Dipertahankan di Adonara

id perang Adonara, konflik adonara

Kupang (Antara NTT) - Kepala Kepolisian Daerah NTT Brigadir Jenderal Polisi Ricky HP Sitohang mengatakan tiga kompi Brimob yang dikirim untuk mengamankan situasi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur masih tetap dipertahankan.

"Personel Brimob masih dipertahankan di Adonara, karena saya belum yakin situasi kamtibmas di Adonara sudah benar-benar aman," kata Brigadir Jenderal Polisi Ricky HP Sitohang kepada ANTARA di Kupang, Selasa, terkait keberadaan pasukan Brimob di Adonara.

Saat ini, personel Brimob dari empat kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni Maumere, Ende, Manggarai dan Sumba Timur masih berada di Adonara, Kabupaten Flores Timur untuk menjaga keamanan di wilayah yang sedang dilanda konflik antarwarga memperebutkan tanah ulayat itu.

Penambahan personel ke Adonara itu dilakukan pascameletusnya kembali perang tanding antarwarga dua desa yakni Desa Lewobunga dan Desa Lewonara pada Rabu (13/11), yang menewaskan salah satu warga dan 19 orang lainnya mengalami luka-luka.

Pada perang tanding untuk yang keempat kalinya itu, selain menewaskan seorang warga dan melukai sejumlah warga, dua unit truk, sembilan sepeda motor dan sejumlah rumah penduduk di bakar.

Kapolda mengatakan, kehadiran personel Brimob di Adonara saat ini semata-mata untuk menjaga keamanan masyarakat agar aktivitas perekonomian maupun persekolahan bisa berjalan normal seperti biasa, tanpa harus merasa terganggu.

Apalagi daerah konflik yang menjadi kawasan yang diperebutkan warga dua desa ini berada pada jalur jalan utama yang menghubungkan wilayah-wilayah lain di Adonara menuju pusat pasar dan pelabuhan di Waiwerang.

Dia menambahkan personel Brimob akan digeser kembali ke daerah masing-masing, setelah situasi keamanan di Adonara sudah benar-benar pulih.

Artinya, tentu harus ada evaluasi dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa situasi sudah benar-benar normal, maka personel akan dikembalikan secara bertahap ke tempat tugas masing-masing, kata Kapolda yang sudah lima kali turun ke Adonara untuk memimpin langsung operasi pengamanan di lapangan.