DPRD NTT apresiasi TNI gelar Serbuan Vaksinasi

id serbuan vaksinasi,dprd ntt,ntt

DPRD NTT apresiasi TNI gelar Serbuan Vaksinasi

Komadan Detasemen Kesehatan 04-09-01/Kupang Letkol Ckm dr. Agus Saptiady,Sp (kiri) memantau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi. (ANTARA/Bernadus Tokan)

...Kami tentu harus memberikan apresiasi kepada TNI/Polri karena perluasan jangkauan vaksinasi menjadi salah satu kunci utama dalam menekan kasus penyebaran COVID-19
Kupang (ANTARA) - Ketua Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Yunus Takandewa mengapresiasi TNI/Polri yang terus menggelar "Serbuan Vaksinasi" untuk membantu memperluas cakupan vaksinasi di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Kami tentu harus memberikan apresiasi kepada TNI/Polri karena perluasan jangkauan vaksinasi menjadi salah satu kunci utama dalam menekan kasus penyebaran COVID-19" kata Yunus Takandewa di Kupang, Senin, (5/7).

Korem 161/Wira Sakti bekerja sama dengan Dinas Kesehatan telah menggelar Serbuan Vaksinasi di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur sejak 26 Juni 2021.

Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi ini akan terus dilakukan selama masih ada ketersediaan dosis vaksin dari Dinas Kesehatan.

"Serbuan Vaksinasi ini akan berlangsung terus sampai vaksinnya habis. Karena kita selalu didukung oleh Mabes TNI dalam hal ini atau Panglima TNI melalui jalur Dinas Kesehatan Provinsi. Didukung untuk vaksin Astrazeneca dan Sinovac," kata Komadan Detasemen Kesehatan 04-09-01/Kupang Letkol Ckm dr. Agus Saptiady,Sp.

Menurut Takandewa, sebagaimana arahan presiden, TNI/Polri diharapkan memberikan dukungan terhadap perlindungan rakyat semesta dalam upaya menyukseskan gerakan vaksinasi nasional.

Baca juga: AP 1-Lanud El Tari gelar vaksin COVID-19 untuk calon penumpang

Dia menambahkan, sejauh ini, keterlibatan aparat TNI/Polri dalam penegakan disiplin protokol kesehatan juga sangat memadai.

Baca juga: Korem 161/Wira Sakti imbau warga jangan takut divaksin

Karena itu, TNI dan Polri diharapkan terus terlibat dalam membantu memberikan perlindungan bagi masyarakat, khususnya di Nusa Tenggara Timur, kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD NTT itu.