Kairo (ANTARA) - Seorang juru bicara kantor politik Taliban mengatakan kepada televisi Al Jazeera pada Selasa(10/8) bahwa kelompok itu berkomitmen pada jalur negosiasi di Doha dan tidak ingin perundingan itu gagal.
Seorang anggota delegasi pemerintah Afghanistan dalam negosiasi Doha juga berbicara kepada saluran yang berbasis di Qatar itu. Dia mengatakan pemerintah menuntut mediator dalam negosiasi "untuk menentukan keseriusan para pihak."
Juru bicara Taliban mengatakan bahwa "pemerintahlah yang menolak prinsip mediator, bukan Taliban," menurut Al Jazeera.
Baca juga: Taliban bunuh manajer radio Afghanistan dan culik wartawan
"Kami meminta masyarakat internasional untuk menilai secara akurat realitas di lapangan," tambahnya.
Baca juga: AS terus membantu Afghanistan serang Taliban dari udara
Anggota delegasi pemerintah Afghanistan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa "Taliban tidak tertarik untuk bernegosiasi, namun lebih tertarik mencapai tujuannya dengan kekerasan. Komunitas internasional harus menekan Taliban untuk menunjukkan keseriusan." (Antara/Reuters).
Taliban berkomitmen pada jalur negosiasi Doha
...Kami meminta masyarakat internasional untuk menilai secara akurat realitas di lapangan