Pemprov NTT minta pelaku wisata gunakan aplikasi Pedulilindungi

id NTT,Pariwisata NTT,aplikasi

Pemprov NTT minta pelaku wisata gunakan aplikasi Pedulilindungi

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Zet Sony Libing (FOTO ANTARA/ Benny Jahang)

...PemprovĀ NTT telah meminta semua pelaku usaha pariwisata untuk mulai menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi semua pelaku perjalanan yang menginap di hotel-hotel
Kupang (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta pelaku usaha wisata agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi semua wisatawan yang menginap di hote-hotel guna mencegah adanya penyebaran COVID-19.

"Pemprov NTT telah meminta semua pelaku usaha pariwisata untuk mulai menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi semua pelaku perjalanan yang menginap di hotel-hotel," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Zet Sony Libing yang dihubungi ANTARA di Kupang, Rabu, (8/9).

Ia mengatakan penggunakan aplikasi PeduliLindungi sangat penting di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda provinsi berbasis kepulauan ini.

Menurut dia, pemerintah NTT mulai membuka obyek-obyek wisata di daerah ini untuk dikunjungi wisatawan setelah kasus COVID-19 mulai menurun.

Dikatakannya, setelah kawasan wisata dibuka maka dapat dipastikan semakin banyak wisatawan dari luar provinsi berbasis kepulauan ini yang mulai berdatangan untuk berwisata ke NTT.

"Mengantisipasi adanya penyebaran COVID-19 maka tentu penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat dibutuhkan karena sudah terkoneksi dengan berbagai layanan kesehatan seperti data hasil vaksinasi COVID-19 maupun hasil pemeriksaan swab COVID-19 bagi pelaku perjalanan," katanya.

Mantan penjabat Bupati Manggarai ini mengatakan, bagi wisatawan yang datang berkunjung dan menginap pada semua hotel untuk menunjukan hasil pemeriksaan swab melalui aplikasi PeduliLindungi apabila tidak membawah surat keterangan negatif COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan swab.

Ia juga manambahkan, para pelaku usaha wisata di NTT untuk tetap mengingatkan wisatawan yang datang berkunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 selama berada dalam kawasan wisata ataupun dalam lingkungan hotel.

"Penerapan protokol kesehatan secara ketat harus tetap dilakukan sehingga tidak ada penyebaran COVID-19 ditengah pandemi COVID-19," demikian Zet Sony Libing.

Baca juga: BPOLBF: Pemda usul integrasikan atraksi, industri dan masyarakat
Baca juga: Luhut Binsar dorong peran Gereja dalam pembangunan pariwisata Labuan Bajo