Floratama Academy BPOLBF dorong UMKM berdaya saing hasilkan produk lokal

id boplbf,floratama academy,umkm,labuan bajo,pariwisata,manggarai barat,NTT

Floratama Academy BPOLBF dorong UMKM berdaya saing hasilkan produk lokal

Kegiatan kunjungan ke lapangan yang dilakukan oleh 12 peserta UMKM peserta bootcamp Floratama Academy, Kamis (21/10/2021) (ANTARA/Ho-BPOLBF)

...Kiranya para pelaku usaha lokal bisa semakin berdaya saing dan fokus pada kualitas produk dan layanan, sehingga kita juga dikenal karena produk kreatif lokalnya yang berkualitas
Labuan Bajo (ANTARA) - Floratama Academy yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mendorong para pengusaha lokal untuk berdaya saing hasilkan produk kreatif lokal.

"Kiranya para pelaku usaha lokal bisa semakin berdaya saing dan fokus pada kualitas produk dan layanan, sehingga kita juga dikenal karena produk kreatif lokalnya yang berkualitas," kata Mentor lapangan kegiatan Bootcamp Foratama Academy Wenti Romas dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat, (22/10).

Hal tersebut dia sampaikan kepada 12 peserta UMKM lokal yang memasuki tahap bootcamp dan menjalani aktivitas kunjungan lapangan.

Pada kesempatan itu mereka dipertemukan dengan pelaku usaha pariwisata lokal dan mentor nasional yang berpengalaman. Mereka diajarkan cara mengembangkan usaha melalui akses pasar pariwisata dengan pengenalan dan penguatan produk serta cara mengidentifikasi kebutuhan pasar agar dapat memenuhi standar kelayakan sesuai permintaan pasar.

Sebagai salah satu pengusaha lokal di Labuan Bajo, Wenty  menilai banyak jenis usaha yang masih bisa dikembangkan. Oleh karena itu, kegiatan tersebut menjadi salah satu sarana berbagi ilmu agar para pengusaha lokal bisa terus mengembangkan kualitas diri dan produk sehingga mampu berdaya saing dan tetap berwawasan lingkungan.

Senada dengan Wenty, CEO dan Founder  Legalku Digital Muhammad Philosophi  menilai kegiatan Floratama Academy sangat inovatif.

Menurut dia, program tersebut memberi langkah konkret bagi pengusaha lokal untuk belajar langsung dari para fasilitator sehingga membuka wawasan dan peluang berkolaborasi dengan para pengusaha lainnya.
Mentor dalam kegiatan Floratama Academy memberikan materi bagi 12 UMKM peserta bootcamp Floratama Academy, Kamis (21/10/2021) (ANTARA/Ho-BPOLBF)


Sementara itu salah seorang peserta Bootcamp Floratama Academy Yumince Pinat dari Kabupaten Alor mengaku antusias dengan tahapan inkubasi dalam program itu.

Bagi dia, tahapan inkubasi merupakan kesempatan dan bentuk terobosan dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis masyarakat.

"Floratama Academy adalah ruang belajar hal baru serta sebuah terobosan yang memberikan ruang dan peluang bagi kami untuk mendapat akses yang sukar kami dapatkan selama ini," ungkap pelaku usaha kuliner Kubila Pubila dari Pantar ini.

Floratama Academy Bootcamp dibuka secara resmi oleh Direktur Industri dan Kelembagaan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Neysa Amelia pada Senin di Puri Sari Hotel, Labuan Bajo.

Floratama Academy Bootcamp merupakan tahap akhir dari Floratama Academy, dimana 12 besar peserta berkumpul di Labuan Bajo untuk mengikuti rangkaian kegiatan seperti workshop, field trip, investor meet up, dan awarding ceremony selama sepekan.

Nesya berharap kegiatan tersebut makin memperkuat sektor parekraf Floratama dengan lahirnya pengusaha-pengusaha tangguh yang berwawasan lingkungan dan memberi manfaat untuk masyarakat, serta mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

Adapun 12 UMKM yang lolos ke tahap Bootcamp Floratama Academy yakni Floratama Camp (Akomodasi), Floratama Hub (Aplikasi), Story Of Nagekeo (Jasa Pariwisata), Studio Rangko Lawa (Kriya), Marimpa (Kuliner), Nubajo Se'i Opa Rote (Kuliner), Hwan Eco Ethnic (Fashion), Daurken (Kriya), Kubila Pubila (Kuliner), Noa (Jasa Transportasi Wisata), Sanggar Doka Tawa Tana (Fashion), dan Waste Hub Solution (Waste Management).

Baca juga: Badan Otorita Labuan Bajo bentuk ekosistem sehat bagi UMKM

Baca juga: Badan Otorita dorong investasi pariwisata Labuan Bajo berwawasan lingkungan