PLN gandeng DKP Sumba Timur latih warga olah rumput laut
...Setelah pelatihan ini mitra-mitra mitra kami siap membantu para peserta untuk bagaimana menjalankan produksi secara berkelanjutan
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumba Timur menggelar pelatihan bagi 26 warga Desa Kaliuda untuk mengolah rumput laut menjadi produk makanan olahan.
"Peserta pelatihan ini dari kalangan ibu-ibu rumah tangga yang dilatih mengolah rumput laut menjadi makanan seperti dodol, pilus, cookies," kata Manager PT PLN (Persero) UP3 Sumba Blasius Gani ketika dikonfirmasi dari Kupang, Selasa, (28/12).
Ia menjelaskan melalui pelatihan ini warga mendapatkan pengetahuan tentang potensi rumput laut yang dapat diolah menjadi produk konsumsi maupun non konsumsi dan langsung berpraktik.
Selanjutnya para peserta pelatihan yang terbagi dalam tiga kelompok juga diarahkan untuk memproduksi secara berkelanjutan dan dapat menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baru di Desa Kaliuda yang berada di wilayah pesisir di Kecamatan Pahunga Lodu.
"Setelah pelatihan ini mitra-mitra mitra kami siap membantu para peserta untuk bagaimana menjalankan produksi secara berkelanjutan," katanya.
Ia menambahkan selanjutnya proses pemantauan dan evaluasi akan dilaksanakan bersama pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur, sedangkan promosi dan pemasaran produksi akan dibantu tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumba Timur.
Baca juga: PLN bangun 21 SPKLU untuk mobil listrik tunjang KTT G20 di Bali
Blasius menambahkan selain pelatihan, pihaknya juga menyalurkan bantuan peralatan seperti pemanggang, blender, mixer, penggorengan dan lainnya kepada tiga kelompok peserta pelatihan untuk menunjang proses produksi selanjutnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur Hamba Manukorung mengatakan pemerintah daerah setempat sangat mengapresiasi pihak PLN yang menghadirkan pelatihan untuk menumbuhkan usaha ekonomi masyarakat desa.
Baca juga: Erick Thohir pastikan keandalan suplai listrik dukung KTT G20 di Bali
"Kami berterima kasih atas kerja sama pemberdayaan ekonomi masyarakat ini. Tentu ini kegiatan yang sangat positif untuk mengembangkan potensi masyarakat desa dalam menopang ekonomi rumah tangga," katanya.
Baca juga: PLN dan KBN sepakat membangun kawasan tanpa listrik padam
Manukorung berharap kerja sama pelatihan seperti ini terus berjalan ke depan dengan menyasar desa-desa lain di Sumba Timur dengan beragam potensi yang dimiliki.
"Peserta pelatihan ini dari kalangan ibu-ibu rumah tangga yang dilatih mengolah rumput laut menjadi makanan seperti dodol, pilus, cookies," kata Manager PT PLN (Persero) UP3 Sumba Blasius Gani ketika dikonfirmasi dari Kupang, Selasa, (28/12).
Ia menjelaskan melalui pelatihan ini warga mendapatkan pengetahuan tentang potensi rumput laut yang dapat diolah menjadi produk konsumsi maupun non konsumsi dan langsung berpraktik.
Selanjutnya para peserta pelatihan yang terbagi dalam tiga kelompok juga diarahkan untuk memproduksi secara berkelanjutan dan dapat menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baru di Desa Kaliuda yang berada di wilayah pesisir di Kecamatan Pahunga Lodu.
"Setelah pelatihan ini mitra-mitra mitra kami siap membantu para peserta untuk bagaimana menjalankan produksi secara berkelanjutan," katanya.
Ia menambahkan selanjutnya proses pemantauan dan evaluasi akan dilaksanakan bersama pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur, sedangkan promosi dan pemasaran produksi akan dibantu tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumba Timur.
Baca juga: PLN bangun 21 SPKLU untuk mobil listrik tunjang KTT G20 di Bali
Blasius menambahkan selain pelatihan, pihaknya juga menyalurkan bantuan peralatan seperti pemanggang, blender, mixer, penggorengan dan lainnya kepada tiga kelompok peserta pelatihan untuk menunjang proses produksi selanjutnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur Hamba Manukorung mengatakan pemerintah daerah setempat sangat mengapresiasi pihak PLN yang menghadirkan pelatihan untuk menumbuhkan usaha ekonomi masyarakat desa.
Baca juga: Erick Thohir pastikan keandalan suplai listrik dukung KTT G20 di Bali
"Kami berterima kasih atas kerja sama pemberdayaan ekonomi masyarakat ini. Tentu ini kegiatan yang sangat positif untuk mengembangkan potensi masyarakat desa dalam menopang ekonomi rumah tangga," katanya.
Baca juga: PLN dan KBN sepakat membangun kawasan tanpa listrik padam
Manukorung berharap kerja sama pelatihan seperti ini terus berjalan ke depan dengan menyasar desa-desa lain di Sumba Timur dengan beragam potensi yang dimiliki.