Tommy Tjokro moderator debat ketiga Cagub NTT

id TOMMY

Tommy Tjokro moderator debat ketiga Cagub NTT

Mantan presenter Metro TV Tommy Tjokro akan menjadi moderator dalam debat ketiga calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023 pada 23 Juni 2018 di Studio iNews TV Jakarta.

Mantan presenter Metro TV Tommy Tjokro akan menjadi moderator dalam debat ketiga calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023 pada 23 Juni 2018 di Studio iNews TV Jakarta.
Kupang (AntaraNews NTT) - Mantan presenter Metro TV Tommy Tjokro akan menjadi moderator dalam debat ketiga calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023 pada 23 Juni 2018 di Studio iNews TV Jakarta.

"Seperti dua debat sebelumnya, debat ketiga ini juga berlangsung di studio INewsTV Jakarta Pusat yang akan dipandu oleh mantan presenter berita Metro TV,"  kata juru bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur Yosafat Koli kepada wartawan di Kupang, Rabu (20/6).

Tommy Tjokro merupakan seorang pembawa acara berita Indonesia yang tidak asing lagi bagi pemirsa televisi di Indonesia. Saat ini Tommy bekerja di INews TV, setelah meninggalkan Metro TV pada awal tahun 2013 dan Bloomberg TV Indonesia pada tahun 2015.

Tommy pernah mendapat penghargaan dengan menjadi nominasi di kategori presenter berita terbaik di KPI Awards 2016 yang lalu yang disiarkan oleh Trans7.

Tommy akan memandu jalannya debat ketiga Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT tahun 2018 dengan tema pendidikan dan kesehatan. Debat terakhir ini yang diselenggarakan 23 Juni 2018 ini sekaligus menutup serangkaian kampanye rapat umum dan kampanye media.

Baca juga: Tiga perempuan jadi panelis debat calon ketiga

Tiga perempuan
Dia menambahkan, dalam hubungan dengan debat ketiga ini, KPU juga telah menunjuk tiga perempuan sebagai panelis yakni Frederika Tadu Hunga, Engelina Nabuaza, dan Mintje Ratoe Oedjoe.

Menurut dia, tema debat ini sangat relevan dan cocok dengan masalah perempuan. Diharapkan ketiga panelis ini bisa menyuarakan apa yang menjadi masalah dalam pendidikan dan kesehatan di NTT.

"Debat terakhir temanya tentang pendidikan dan kesehatan. Dengan tema tersebut, kami lebih memilih perempuan yang harus menjadi panelis karena perempuanlah yang lebih tahu masalah pendidikan dan kesehatan tersebut," kata Yosafat Koli.

Dia mengatakan, setiap panelis diwajibkan menyusun maksimal sepuluh pertanyaan dan akan dipilih lima dari 10 pertanyaan tersebut untuk dimasukkan pada debat terakhir nanti.

Debat terbuka itu akan diikuti empat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 yakni Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) bernomor urut satu, Marianus Sae Emelia Nomleni (Marhaen) bernomor urut dua, pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) bernomor urut tiga dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss) bernomor urut empat.

Baca juga: KPU NTT siap gelar debat kandidat ketiga