No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Jumat, 11 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

      BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

      9 jam lalu

      Badan Geologi: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih di Level IV

      Badan Geologi: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih di Level IV

      9 jam lalu

      Dinas Arpus NTT menggiatkan literasi lewat bimtek pengelola perpustakaan

      Dinas Arpus NTT menggiatkan literasi lewat bimtek pengelola perpustakaan

      9 jam lalu

      Polres FloresTimur membersihkan pohon tumbang akibat erupsi Lewotobi

      Polres FloresTimur membersihkan pohon tumbang akibat erupsi Lewotobi

      9 jam lalu

      Basarnas: 42 dari 65 korban KMP Tunu Pratama ditemukan, pencarian dilanjutkan

      Basarnas: 42 dari 65 korban KMP Tunu Pratama ditemukan, pencarian dilanjutkan

      10 July 2025 10:44 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      6 jam lalu

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      10 July 2025 7:48 Wib

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      09 July 2025 6:23 Wib

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar hujan hingga berawan pada Rabu

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar hujan hingga berawan pada Rabu

      09 July 2025 6:21 Wib

      Gempa 5,5 magnitudo mengguncang Maluku Tenggara

      Gempa 5,5 magnitudo mengguncang Maluku Tenggara

      09 July 2025 6:15 Wib

  • Ekonomi
    • Pemkot Kupang menghimpun Rp8,6 miliar selama Pekan Pajak Daerah 2025

      Pemkot Kupang menghimpun Rp8,6 miliar selama Pekan Pajak Daerah 2025

      9 jam lalu

      Menantikan sajian musik plus pemandangan Labuan Bajo dari ketinggian

      Menantikan sajian musik plus pemandangan Labuan Bajo dari ketinggian

      9 jam lalu

      Sri Mulyani mengingatkan investasi Danantara harus demi kepentingan publik

      Sri Mulyani mengingatkan investasi Danantara harus demi kepentingan publik

      10 July 2025 10:49 Wib

      BP Batam mengeluarkan tiga langkah strategis tanggapi tarif 32 persen AS

      BP Batam mengeluarkan tiga langkah strategis tanggapi tarif 32 persen AS

      10 July 2025 10:41 Wib

      Mentan memperkuat sinergi bersama Polri wujudkan swasembada jagung

      Mentan memperkuat sinergi bersama Polri wujudkan swasembada jagung

      10 July 2025 7:56 Wib

  • Politik & Hukum
    • Kopasgat memperbanyak pasukan khusus wingsuit hingga dua kali lipat

      Kopasgat memperbanyak pasukan khusus wingsuit hingga dua kali lipat

      6 jam lalu

      Kopasgat dapat pengakuan MURI sebagaii pelopor pasukan wingsuit pertama Indonesia

      Kopasgat dapat pengakuan MURI sebagaii pelopor pasukan wingsuit pertama Indonesia

      6 jam lalu

      Kapolri memastikan kasus tewasnya diplomat Kemlu diselidiki mendalam

      Kapolri memastikan kasus tewasnya diplomat Kemlu diselidiki mendalam

      6 jam lalu

      Kejagung menetapkan Riza Chalid dan delapan tersangka baru kasus minyak mentah

      Kejagung menetapkan Riza Chalid dan delapan tersangka baru kasus minyak mentah

      21 jam lalu

      Kemenkum NTT menggandeng notaris perluas aksi sosial ke panti dan tahfidz

      Kemenkum NTT menggandeng notaris perluas aksi sosial ke panti dan tahfidz

      22 jam lalu

  • Kesra
    • Menag: Tunjangan guru PAI nonASN naik Rp500 ribu jadi Rp2 juta

      Menag: Tunjangan guru PAI nonASN naik Rp500 ribu jadi Rp2 juta

      6 jam lalu

      BPK XVI NTT berharap pemda turut sebarluaskan program FPK 2025

      BPK XVI NTT berharap pemda turut sebarluaskan program FPK 2025

      10 July 2025 7:47 Wib

      Mensos: Simulasi Sekolah Rakyat dimulai hari ini selama dua hari

      Mensos: Simulasi Sekolah Rakyat dimulai hari ini selama dua hari

      09 July 2025 13:28 Wib

      Sebaran abu vulkanik masih berada di wilayah udara Manggarai Barat

      Sebaran abu vulkanik masih berada di wilayah udara Manggarai Barat

      08 July 2025 20:02 Wib

      Kemensos: Pembangunan 100 Sekolah Rakyat permanen mulai September 2025

      Kemensos: Pembangunan 100 Sekolah Rakyat permanen mulai September 2025

      05 July 2025 17:54 Wib

  • Olahraga
    • Iga Swiatek melenggang ke final Wimbledon pertamanya

      Iga Swiatek melenggang ke final Wimbledon pertamanya

      6 jam lalu

      Rangking terbaru FIFA: Argentina memimpin, Indonesia  peringkat 118

      Rangking terbaru FIFA: Argentina memimpin, Indonesia peringkat 118

      6 jam lalu

      Piala Presiden 2025 - Oxford United jumpa Port FC di babakfinal

      Piala Presiden 2025 - Oxford United jumpa Port FC di babakfinal

      6 jam lalu

      Wimbledon 2025 - Sinner melenggang mulus ke semifinal

      Wimbledon 2025 - Sinner melenggang mulus ke semifinal

      10 July 2025 8:18 Wib

      Wimbledon 2025 - Djokovic jumpa Sinner di semifinal

      Wimbledon 2025 - Djokovic jumpa Sinner di semifinal

      10 July 2025 8:16 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      05 July 2025 17:55 Wib

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      05 July 2025 17:42 Wib

      Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

      Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

      03 July 2025 11:30 Wib

      Presiden Prabowo menunaikan umrah, cium Hajar Aswad di sela kunjungan Arab Saudi

      Presiden Prabowo menunaikan umrah, cium Hajar Aswad di sela kunjungan Arab Saudi

      03 July 2025 11:29 Wib

  • Artikel
    • Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024, solusi \"buah simalakama\"

      Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024, solusi "buah simalakama"

      6 jam lalu

      Upaya membumikan energi panas bumi

      Upaya membumikan energi panas bumi

      07 July 2025 12:40 Wib

      Taiwan adalah salah satu provinsi di Tiongkok

      Taiwan adalah salah satu provinsi di Tiongkok

      30 June 2025 8:57 Wib

      Komitmen Vladimir Putin terhadap negara-negara sekutu (Bagian 5/Tamat)

      Komitmen Vladimir Putin terhadap negara-negara sekutu (Bagian 5/Tamat)

      28 June 2025 15:47 Wib

      Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

      Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

      28 June 2025 15:44 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Ketika stunting menjadi momok yang mengkhawatirkan di NTT

id Presiden Joko Widodo, NTT, Kota Kupang,Stunting,artikel Oleh Kornelis Kaha Kamis, 24 Maret 2022 14:54 WIB

Image Print
Artikel - Ketika stunting menjadi momok yang mengkhawatirkan di NTT

Seorang ibu bersama anak-anaknya berdiri di depan rumahnya di Desa Bokong, Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (2/12/2021). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

...Stunting atau kekerdilan”yang dalam istilah nonteknis berarti anak-anak terlalu pendek untuk usia mereka merupakan masalah besar di NTT

Kupang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/3) kembali melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Kupang NTT untuk yang kesekian kalinya semenjak menjabat sebagai Presiden RI.

Kecintaannya kepada NTT membuat dirinya kurang lebih sebanyak 15 kali datang ke NTT untuk membangun daerah itu, mulai dari pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan.

Usai meresmikan taman wisata dan kuliner di Kelapa Lima, di Kota Kupang Presiden langsung bertolak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk meninjau percepatan penurunan stunting di Desa Kasetnana, Kecamatan Mollo Selatan.

Stunting atau “kekerdilan” yang dalam istilah nonteknis berarti anak-anak terlalu pendek untuk usia mereka merupakan masalah besar di NTT.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kekerdilan sebagai gangguan tumbuh kembang anak disebabkan gizi buruk, infeksi yang berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Akibatnya, anak dapat rentan terkena penyakit di usia tua dan tumbuh kembang yang tidak optimal.

Sebagaimana tercermin dalam Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, ditemukan sebanyak 15 kabupaten/kota di NTT masuk ke dalam kategori merah atau memiliki angka prevalensi kekerdilan lebih dari 30 persen.

Sejumlah kabupaten itu, seperti Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Sumba Barat Daya, Manggarai Timur, Kupang, dan Rote Ndao.

Selain itu, Kabupaten Belu, Manggarai Barat, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Manggarai, Lembata, dan Malaka. Bahkan, Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara tercatat angka prevalensi di atas 46 persen.


Baca juga: BKKBN sebut 15 kabupaten di NTT darurat kekerdilan

Sebanyak lima di antara 15 kabupaten di NTT itu, masuk 10 besar daerah dengan angka prevalensi kekerdilan tertinggi di Indonesia dari 246 kabupaten/kota yang menjadi prioritas percepatan penurunan kekerdilan. Kelima kabupaten tersebut, Timor Tengah Selatan peringkat pertama, Timor Tengah Utara peringkat kedua, Alor peringkat kelima, Sumba Barat Daya peringkat keenam, dan Manggarai Timur peringkat kedelapan

BKKBN menyebutkan tujuh kabupaten/kota kategori kuning dengan angka kekerdilan antara 20-30 persen, di antaranya Ngada, Sumba Timur, Nagekeo, Ende, Sikka, Kota Kupang, serta Flores Timur.

“Tidak ada satupun daerah di NTT yang berstatus hijau atau berprevalensi 'stunting' antara 10 hingga 20 persen. Apalagi berstatus biru untuk prevalensi 'stunting' di bawah 10 persen,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo.

Perhatian Presiden Jokowi kepada masalah stunting sangat besar, dan khusus di NTT. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa bagi Presiden Jokowi, NTT selalu ada di hati dan BKKBN memastikan amanah dari Presiden untuk akselerasi penurunan stunting tetap dalam jalur yang tepat.

Presiden Joko Widodo (kiri), berbincang-bincang dengan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (tengah) dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi saat meninjau taman wisata baru dan kuliner di Pantai Kelapa Lima, di Kota Kupang, NTT, Kamis (24/3/2022). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Peninjauan secara langsung program percepatan penurunan stunting di TTS oleh Presiden diharapkan bukan sekedar suatu kegiatan yang simbolis belaka, melainkan juga menjadi motivasi yang kuat bagi para pemangku kepentingan di NTT untuk terus-menerus mengupayakan percepatan penurunan stunting secara serius.

Perhatian yang besar kepada masalah stunting seyogyanya tidak menyebabkan kebingungan atau persepsi yang justru menyesatkan masyarakat. Penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami serta komunikatif dengan masyarakat sangat diperlukan.

Ada kesalahpahaman umum di masyarakat bahwa mengatasi stunting dan kondisi lain seperti keterlambatan berpikir (retardasi) yang sama-sama disebabkan oleh gizi buruk secara otomatis menjadi obat mujarab masalah pembangunan terkait dengan nutrisi.

Namun, dalam banyak kasus, stunting bukanlah masalah dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Stunting adalah suatu indikasi kuat adanya masalah besar lain yang menyebabkannya yang juga perlu dipecahkan.

PP Muslimat NU dalam pertemuannya di Kupang beberapa waktu lalu, menilai bahwa banyaknya kasus kekerdilan di NTT karena belum sadarnya ibu terkait pemberian susu pengganti ASI yang salah sehingga perkembangan anak atau bayi tidak seimbang.

Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU dr. Erna Yulia Soefihara mengungkap, hasil penelitian bekerja sama dengan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) mendapati kurang lebih 23 persen ibu masih menggunakan susu kental manis sebagai pengganti ASI bagi bayinya. Ini berdampak buruk pada kesehatan bayi dan anak.

Pemahaman stunting rendah

Kebanyakan program gizi di negara berkembang memfokuskan pada penghapusan atau penurunan stunting sebagai tujuan utama mereka dan mengevaluasi keberhasilan berdasarkan pada turunnya angka stunting.

Walaupun program tersebut cukup baik, namun dampak terbatas konsentrasi program pada penurunan angka stunting sehingga berpotensi melupakan manfaat lain yang diberikan oleh program gizi dan kesehatan kepada anak-anak di komunitas yang kurang beruntung.

Apakah dengan penurunan angka stunting otomatis menyebabkan peningkatan keberhasilan pada seluruh aspek dari program gizi dan kesehatan?

Diperlukan suatu pemahaman yang lebih komprehensif dari program gizi dan kesehatan yang tidak mengerucut kepada penurunan angka stunting. Hal itu dapat menyebabkan terjadinya salah tafsir di masyarakat, bahwa ketika angka stunting menurun atau bahkan dapat dihapuskan di suatu daerah maka di masa mendatang stunting tidak akan terjadi lagi.

Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa stunting yang sudah terlanjur terjadi baru akan menghilang pada generasi berikutnya atau bahkan beberapa generasi setelah mereka menjalani kehidupan yang sesuai dengan anjuran para ahli gizi.


Baca juga: Presiden minta program penurunan skekerdilan tak sekadar seremonial

BKKBN telah kini membentuk 200.000 tim pendamping keluarga yang terdiri atas bidan, PKK, dan kader KB. Nantinya, tim itu akan mengawal keluarga mulai dari sebelum ibu hamil hingga sesudah melahirkan atau dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak (HPK).

Pemeriksaan calon pengantin tiga bulan sebelum menikah juga dilakukan guna mengantisipasi potensi lahirnya bayi yang menderita kekerdilan. Pemeriksaan akses sanitasi, jamban, dan peningkatan literasi juga digencarkan lewat kolaborasi antarkementerian/lembaga terkait.

Di sisi lain, dengan adanya Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN PASTI), penanganan kekerdilan juga akan melibatkan bantuan dari perguruan tinggi, melalui program kampus merdeka yang dinilai efektif dapat meningkatkan edukasi masyarakat terkait dengan kekerdilan.

Asupan gizi kurang

Sumber dari masalah stunting sesungguhnya jauh lebih kompleks dari sekedar peningkatan asupan makanan bergizi pada periode awal pertumbuhan anak.

Setidaknya terdapat tiga faktor pendorong angka stunting yang tinggi di NTT. Pertama, masalah yang lebih besar dari stunting sebagaimana terjadi di sebagian besar Kabupaten/Kota di provinsi NTT adalah lingkungan yang serba berkekurangan.

Contohnya adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dimana berdasarkan data BPS 2021 mempunyai prevalensi balita stunting tertinggi di Indonesia yaitu encapai 48,3 persen atau ada 48 balita stunting diantara 100 balita, memiliki faktor pendorong yang kuat yakni persentase penduduk miskin sebesar 26,64 persen.

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat memastikan korelasi dari kemiskinan dan angka stunting tersebut. Namun setidaknya dapat diduga kuat bahwa faktor kemiskinan berkontribusi kepada angka stunting.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat juga dalam beberapa kali pertemuan menyampaikan bahwa masalah stunting di NTT ini sangatlah kompleks, salah satunya adalah masalah kemiskinan di provinsi itu.

Ia kemudian memerintahkan semua jajaran dan seluruh kepala daerah se-NTT untuk menggunakan data akurat yang dimiliki Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam memetakan keluarga yang memiliki anak stunting dan keluarga yang berpotensi stunting.

Orang nomor satu di NTT itu merasa malu karena nama NTT hanya dikenal masyarakat luar sebagai “juaranya” kemiskinan dan angka stunting saja.

Ia memerintahkan agar data tentang keluarga yang by name by addres milik BKKBN sangat memudahkan Pemprov NTT untuk mengintervensi keluarga yang berpotensi stunting.

Dirinya tidak ingin ada kepala daerah yang hanya “duduk” di kantor saja tetapi harus turun langsung ke desa-desa untuk memonitor langsung soal stunting di daerahnya masing-masing.

Lingkungan yang kurang karena kemiskinan dapat menyebabkan, antara lain, anak-anak menerima terlalu sedikit makanan atau makanan tanpa nutrisi yang diperlukan, atau mudah terserang penyakit.

Secara teori, tidak ada orang tua yang menghendaki anak-anaknya mengalami stunting. Namun seringkali ditemukan bahwa banyak orang tua tidak memberikan makanan yang bergizi kepada anak-anaknya karena berada dalam kehidupan miskin ekstrem.

Baca juga: Gubernur NTT: 80.900 anak NTT alami kekerdilan

Kedua, kemiskinan sebagai faktor terbesar juga mempengaruhi perilaku masyarakat. Dalam konteks penyebab stunting, perilaku tersebut adalah praktik pemberian makan yang buruk, gizi ibu yang buruk, dan sanitasi yang buruk.

Ketiga hal tersebut merupakan turunan dari kondisi kemiskinan yang menyebabkan terjadinya keterbatasan kemampuan sebuah keluarga dalam mempraktikkan pemberian makanan bernutrisi kepada anak-anaknya dan ibu hamil serta pemeliharaan sanitasi yang baik dan air bersih.

Ketiga, pemahaman dan kebiasaan (habitus) dari masyarakat boleh jadi tidak terlalu menyadari dan menganggap stunting sebagai sesuatu yang wajar atau mustahil berubah.

Terlebih apabila angka prevalensi stunting sangat tinggi sehingga terasa anak stunting dianggap biasa dan tidak dilihat sebagai masalah. Penerimaan masyarakat terhadap kondisi stunting sebagai suatu hal yang wajar dapat menghambat upaya penurunan angka stunting.

Situasi tersebut tentu memerlukan penjelasan dan pendidikan baik kepada masyarakat, khususnya para wanita dewasa untuk dapat memahami bahwa stunting adalah suatu masalah sehingga kebiasaan-kebiasaan yang buruk sebagaimana poin kedua dapat diubah.

Sebagai suatu narasi menyadarkan publik, fokus program percepatan penurunan angka stunting sangat penting untuk membangun mengingatkan semua pihak bahwa stunting adalah suatu masalah serius.

Para pemangku kepentingan, pembuat kebijakan, masyarakat madani dan publik perlu memiliki persepsi yang sama tentang konsekuensi berbahaya dari kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan yang menjadi penyebab stunting. Lebih dari itu, pekerjaan rumah yang lebih berat juga selalu mengintai NTT yakni lingkungan yang serba berkekurangan.

Masyarakat NTT patut sangat bersyukur dengan perhatian yang sangat besar dari Presiden Jokowi yang turun langsung ke TTS guna meninjau program penurunan stunting.

Namun demikian, untuk memastikan program percepatan penurunan stunting sukses, sambil terus memantau upaya penurunan tingkat stunting, ada baiknya program-program perbaikan lingkungan dan pemberdayaan keluarga yang juga ditempuh baik dalam kerangka pengentasan kemiskinan maupun peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Polisi mengklarifikasi SMA dan kampus Jokowi terkait tuduhan ijazah palsu

Polisi mengklarifikasi SMA dan kampus Jokowi terkait tuduhan ijazah palsu

Rabu, 18 Juni 2025 12:09 Wib

Panglima TNI memutasi Pangdam IV/Diponegoro jadi Pangdam Jaya

Panglima TNI memutasi Pangdam IV/Diponegoro jadi Pangdam Jaya

Rabu, 28 Mei 2025 14:13 Wib

Jokowi mengaku sedih jika proses hukum soal keaslian ijazahnya harus berlanjut

Jokowi mengaku sedih jika proses hukum soal keaslian ijazahnya harus berlanjut

Selasa, 20 Mei 2025 14:34 Wib

Jokowi bakal memperlihatkan ijazahnya di pengadilan jika diminta hakim

Jokowi bakal memperlihatkan ijazahnya di pengadilan jika diminta hakim

Selasa, 20 Mei 2025 14:21 Wib

Polri menunggu hasil pemeriksaan forensik ijazah Jokowi

Polri menunggu hasil pemeriksaan forensik ijazah Jokowi

Selasa, 20 Mei 2025 14:17 Wib

Polisi segera melakukan gelar perkara laporan ijazah Jokowi

Polisi segera melakukan gelar perkara laporan ijazah Jokowi

Selasa, 20 Mei 2025 14:11 Wib

Jokowi dicecar 22 pertanyaan oleh Bareskrim Polri terkait laporan ijazah palsu

Jokowi dicecar 22 pertanyaan oleh Bareskrim Polri terkait laporan ijazah palsu

Selasa, 20 Mei 2025 11:53 Wib

Polri: Hari ini Jokowi klarifikasi soal ijazah

Polri: Hari ini Jokowi klarifikasi soal ijazah

Selasa, 20 Mei 2025 11:46 Wib

  • Terpopuler
Seorang wartawan media lokal di NTT sampaikan permohonan maaf ke Danrem 161/WS

Seorang wartawan media lokal di NTT sampaikan permohonan maaf ke Danrem 161/WS

04 July 2025 19:47 Wib

NTT kembali gelar Tour de EnTeTe pada September 2025

NTT kembali gelar Tour de EnTeTe pada September 2025

06 July 2025 13:56 Wib

Motul ke NTT, eksplorasi wisata hingga beri dukungan pendidikan

Motul ke NTT, eksplorasi wisata hingga beri dukungan pendidikan

06 July 2025 20:37 Wib

Undana mulai membuka pendaftaran beasiswa afirmasi LPDP

Undana mulai membuka pendaftaran beasiswa afirmasi LPDP

04 July 2025 19:46 Wib

  • Top News
Kompolnas: Kasus kematian Brigadir Nurhadi harus dibuka terang

Kompolnas: Kasus kematian Brigadir Nurhadi harus dibuka terang

Tour de EnTeTe bakal menjadi tour terlama di Indonesia

Tour de EnTeTe bakal menjadi tour terlama di Indonesia

Gubernur NTT berharap BTN berkontribusi pada perekonomian masyarakat

Gubernur NTT berharap BTN berkontribusi pada perekonomian masyarakat

BMKG mengingatkan risiko cuaca ekstrem di perairan Labuan Bajo dan TNK

BMKG mengingatkan risiko cuaca ekstrem di perairan Labuan Bajo dan TNK

KSOP Labuan Bajo mengingatkan nakhoda waspadai jarak pandang saat berlayar

KSOP Labuan Bajo mengingatkan nakhoda waspadai jarak pandang saat berlayar

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com