Asita sayangkan buruknya akses jalan menuju Menipo

id Menipo

Asita sayangkan buruknya akses jalan menuju Menipo

Pesona alam Pulau Menipo di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, NTT. Saat ini, ASITA NTT sedang menjajaki destinasi wisata tersebut untuk dijual sebagai bagian dari paket wisata di Pulau Timor. (ANTARA Foto/Abed Frans)

"Lokasi taman wisata alam Menipo ini letaknya tak jauh dari Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, tapi akses jalannya amat sangat buruk," kata Abed Frans.
Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Nusa Tenggara Timur Abed Frans menyayangkan buruknya akses jalan menuju taman wisata alam Menipo di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, yang letaknya tak jauh dari ibu kota Provinsi NTT.

"Lokasi taman wisata alam Menipo ini letaknya tak jauh dari Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, tapi akses jalannya amat sangat buruk," katanya kepada Antara di Kupang, Sabtu (8/9).

Taman wisata alam Menipo ini dikelola oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSD) Provinsi NTT, yang merupakan bagian dari objek wisata yang potensial dan memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan.

Areal taman wisata alam Menipo seluas sekitar 2.499,5 hektare itu dalam penguasaan BBKSD NTT berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor SK.348/MENHUT-II/2010 tertanggal 25 Mei 2010.

Taman wisata alam Menipo merupakan salah satu kawasan pelestarian alam dan secara administrasi pemerintahan termasuk ke dalam wilayah Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur.

Menipo memiliki tipe vegetasi hutan kering dan savana, yang didominasi oleh pohon lontar (Borrassus flabelifer), asam (Tamarindus indica), dan kesambi (Schleichera oleosa).
Pesona alam Pulau Menipo di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, NTT. Saat ini, ASITA NTT sedang menjajaki destinasi wisata tersebut untuk dijual sebagai bagian dari paket wisata di Pulau Timor. (ANTARA Foto/Abed Frans) 
Tipe vegetasi hutan pantai ditumbuhi oleh cemara laut (Casuarina equisetifolia), sedang tipe vegetasi hutan payau didominasi oleh jenis Rhizophora mucronata, Bruguiera conyugata, dan Bruguiera exaristata.

Sementara, satwa liar yang terdapat di taman wisata alam Menipo, di antaranya rusa Timor (Cervus timorensis), kera (Macaca fascicularis), babi hutan (Sus vitatus), dan biawak (Varanus salvator).

Selain itu, ada pula ular sanca Timor (Phyton timorensis), burung camar (Sterna sp), burung perkici (Tricholosus haematodus), burung kakatua putih kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), dan Elang laut (Haliaretus leucogaster).

Ada juga, raja udang (Halcyon sp), pecuk ular (Anhinga melanogaster), burung gelatik (Pada orizyphora), bangau putih (Egretta sacra), burung perkutut (Geopelia striata), bangau hitam (Ciconia episcopus), dan burung koakiu (Philemon inornatus).

Di samping itu, terdapat pula aneka jenis fauna perairan dan laut seperti buaya muara (Crocodiles porsus), penyu belimbing (Dermocheyis coriacea), penyu tempayan (Caretta caretta) , dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

Menurut Abed Frans, destinasi wisata ini juga berada di pinggir laut dan memiliki keindahan pantai berpasir putih yang bisa dinikmati pengunjung.
ASITA Nusa Tenggara Timur sedang menjajaki destinasi taman wisata alam laut Menipo di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang untuk dijual sebagai bagian paket wisata di Pulau Timor.(ANTARA Foto/dok) 
"Namun, sayangnya taman wisata alam Menipo masih sulit dijangkau akibat buruknya akses jalan, sehingga belum terlalu populer di kalangan wisatawan," ujarnya.

Ia menyebut, destinasi wisata lainnya di Kabupaten Kupang yang akses jalannya dalam kondisi rusak parah seperti Pantai Teres di Buraen.

Menurut Abed, banyak destinasi wisata di Pulau Timor dan sekitarnya yang masih sulit dijangkau karena terkendala akses jalan serta belum ditata dengan baik.

Seperti jalan ke Fatumnasi, Fatu Ulan, Boti di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan banyak lainnya di Pulau Timor dan sekitarnya yang masih rusak parah.

Untuk itu, Abed berharap pemerintah di daerah wisata memberikan prioritas untuk membuka akses jalan yang memadai agar potensi wisatanya bisa dijual untuk menarik minat kunjungan wisatawan.

Ia optimistis ketika akses dan destinasi wisata di Pulau Timor dan sekitarnya ditata dengan baik maka bisa menjadi penopang destinasi wisata unggulan di NTT, yakni Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo di Pulau Flores.
Pesona alam Pulau Menipo di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, NTT. Saat ini, ASITA NTT sedang menjajaki destinasi wisata tersebut untuk dijual sebagai bagian dari paket wisata di Pulau Timor. (ANTARA Foto/Abed Frans)