Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan para nelayan dan pelaku usaha pelayaran yang beroperasi di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur agar selalu waspada selama angin kencang dan gelombang tinggi melanda wilayah perairan NTT.
"Kondisi cuaca saat ini sangat buruk terjadi angin kencang yang dapat memicu gelombang tinggi di wilayah perairan NTT, sehingga harus diwaspadai setiap pelaku usaha pelayaran maupun nelayan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur , Amrosius Kodo ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (28/6/2022).
Ambrosius Kodo mengatakan hal itu terkait antisipasi yang perlu dilakukan para nelayan dan pelaku usaha pelayaran di NTT selama terjadinya cuaca buruk berupa angin kencang melanda wilayah perairan NTT.
Ia menjelaskan, angin kencang yang melanda NTT saat ini memicu terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan NTT.
Ambrosius Kodo menegaskan para nelayan agar tidak memaksakan diri untuk turun melaut mencari ikan apabila sedang terjadi angin kencang dan gelombang tinggi, karena sangat membahayakan keselamatan para nelayan.
Baca juga: Tim SAR evakuasi nelayan yang perahunya rusak di Pulau Kera
"Kami berharap para nelayan maupun pelaku usaha untuk tidak memaksakan diri turun melaut apabila terjadi gelombang tinggi karena bisa memicu kecelakaan di laut," kata Amrosius Kodo.
Baca juga: Dua wisatawan meninggal dalam musibah kapal wisata di Labuan Bajo
Dia berharap para nelayan maupun pelaku usaha pelayaran di provinsi berbasis kepulauan ini untuk selalu mengikuti berbagai informasi cuaca dari BMKG sebelum turun melaut mencari ikan maupun melakukan pelayaran dalam waktu yang lama.
BPBD NTT peringatkan nelayan waspadai cuaca buruk
...Kondisi cuaca saat ini sangat buruk terjadi angin kencang yang dapat memicu gelombang tinggi di wilayah perairan NTT, sehingga harus diwaspadai