Bupati Mabar harap kontribusi masuk Komodo berdampak pada masyarakat

id labuan bajo,komodo,padar,NTT,manggarai barat,flores,biaya kontribusi

Bupati Mabar harap kontribusi masuk Komodo berdampak pada masyarakat

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memberikan sambutan dalam konferensi pers terkait Aplikasi INISA yang ditujukan untuk mendukung manajemen kunjungan terkait tata kelola wisatawan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan kawasan perairan di sekitarnya, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (29/7/2022). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Mari bersinergi memberikan edukasi dan keyakinan sehingga pada gilirannya kebijakan ini berdampak positif bagi kesejahteraan rakyat di daerah ini...
Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi berharap biaya kontribusi sebesar Rp3,75 juta per orang ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan lain dalam kawasan Taman Nasional Komodo dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

"Kebijakan ini harus memberi dampak baik itu perekonomian rakyat maupun kepada pelaku pariwisata," kata Bupati yang akrab disapa Edi Endi kepada wartawan di Labuan Bajo, Jumat, (29/7/2022).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTT telah menetapkan biaya kontribusi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan perairan di sekitarnya sebesar Rp3,75 juta yang berlaku per 1 Agustus 2022.

Pengelolaan jasa wisata pada dua pulau itu pun telah diberikan kepada PT Flobamor selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi NTT dengan tata kelola kunjungan sebanyak 200.000 wisatawan per tahun melalui aplikasi INISA.

Bupati Edi berharap PT Flobamor harus mampu meyakinkan dan memberi edukasi, kepada masyarakat lokal maupun pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata. Selain itu, masyarakat tidak hanya menjadi penonton dari kebijakan yang telah ditetapkan.

Selanjutnya, Bupati Edi berharap aplikasi INISA sebagai platform digital layanan pariwisata dapat mendorong ekosistem pariwisata yang lebih maju, bertahan, dan berkelanjutan.

"Mari bersinergi memberikan edukasi dan keyakinan sehingga pada gilirannya kebijakan ini beri dampak sangat positif bagi kesejahteraan rakyat di kabupaten ini," kata dia berharap.

Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo menjelaskan Sistem Wildlife dalam aplikasi INISA ditujukan untuk mendukung manajemen kunjungan terkait tata kelola wisatawan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan kawasan perairan di sekitarnya.

"Jika permasalahan ini tidak segera diatasi, hilangnya jasa ekosistem kawasan diproyeksikan akan dapat merusak habitat komodo," ucapnya.

Adapun kontribusi konservasi telah mencakup tiket masuk ke Pulau Komodo, Pulau Padar, serta wisata bahari di sekitarnya, asuransi jiwa dan kecelakaan, airport service seperti klaim bagasi, transportasi bandara-hotel-pelabuhan, pemandu wisata, serta panduan wisata konservasi.

Tidak hanya itu, biaya tersebut juga mencakup suvenir khas Pulau Komodo buatan masyarakat lokal.



Baca juga: Warga Labuan Bajo gelar aksi protes kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo

Baca juga: Pemprov NTT segera tertibkan kapal wisata di Labuan Bajo