Kemenparekraf minta komitmen BPOLBF wujudkan Zona Integritas WBK
Untuk membangun ZI butuh komitmen pimpinan badan otorita...
Labuan Bajo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meminta komitmen Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) untuk bisa mewujudkan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju birokrasi berkelas dunia.
"Untuk membangun ZI butuh komitmen pimpinan badan otorita. Kita berkomitmen menuju WBK dulu, kita ingin memang pelaksanaan kegiatan di BPOLBF mengikuti rambu yang betul," kata Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf Kurleni Ukar dalam Sosialisasi Pencanangan Zona Integritas BPOLBF Menuju WBK kepada pemangku kepentingan di Hotel Loccal Collection Labuan Bajo, Rabu, (24/8/2022).
Dalam pembangunan Zona Integritas, reformasi birokrasi memiliki tiga sasaran yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang baik dan berkualitas.
Untuk menuju birokrasi berkelas dunia sesuai tiga sasaran itu, Kurleni menilai BPOLBF perlu memperhatikan peningkatan kualitas dan kompetensi dari sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Selanjutnya, BPOLBF harus menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya BPOLBF dapat memfasilitasi peningkatan standar pelayanan pariwisata di Labuan Bajo agar sesuai dengan standar kelas dunia.
"BPOLBF meningkatkan standar pelayanan pariwisata secara luas di Labuan Bajo ini. Itu yang kita sebut birokrasi berkelas dunia yang mengikuti standar kelas dunia," sambungnya.
Kemenparekraf berupaya agar ZI ini dapat terwujud dengan cara BPOLBF memperbaiki kinerja dan memacu pemanfaatan anggaran lebih baik, Dengan demikian BPOLBF dapat memberikan pelayanan publik dan bisa membantu masyarakat lebih luas lagi.
Baca juga: BPOLBF maknai HUT RI dengan siap berkolaborasi majukan pariwisata
Kurleni pun berharap keberadaan BPOLBF di Labuan Bajo dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, industri, dan masyarakat untuk memajukan daerah pariwisata ini dan memberikan manfaat yang banyak bagi daerah.
Baca juga: BPOLBF gali potensi kembangkan ekonomi digital Labuan Bajo Flores
"Kami harap nanti ketika BPOLBF berhasil, bisa jadi contoh bagi badan otorita lainnya untuk bisa mencapai tahap ini. Kalau sudah jadi role model, kita dorong dua badan otorita lainnya," ungkapnya.
"Untuk membangun ZI butuh komitmen pimpinan badan otorita. Kita berkomitmen menuju WBK dulu, kita ingin memang pelaksanaan kegiatan di BPOLBF mengikuti rambu yang betul," kata Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf Kurleni Ukar dalam Sosialisasi Pencanangan Zona Integritas BPOLBF Menuju WBK kepada pemangku kepentingan di Hotel Loccal Collection Labuan Bajo, Rabu, (24/8/2022).
Dalam pembangunan Zona Integritas, reformasi birokrasi memiliki tiga sasaran yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang baik dan berkualitas.
Untuk menuju birokrasi berkelas dunia sesuai tiga sasaran itu, Kurleni menilai BPOLBF perlu memperhatikan peningkatan kualitas dan kompetensi dari sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Selanjutnya, BPOLBF harus menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya BPOLBF dapat memfasilitasi peningkatan standar pelayanan pariwisata di Labuan Bajo agar sesuai dengan standar kelas dunia.
"BPOLBF meningkatkan standar pelayanan pariwisata secara luas di Labuan Bajo ini. Itu yang kita sebut birokrasi berkelas dunia yang mengikuti standar kelas dunia," sambungnya.
Kemenparekraf berupaya agar ZI ini dapat terwujud dengan cara BPOLBF memperbaiki kinerja dan memacu pemanfaatan anggaran lebih baik, Dengan demikian BPOLBF dapat memberikan pelayanan publik dan bisa membantu masyarakat lebih luas lagi.
Baca juga: BPOLBF maknai HUT RI dengan siap berkolaborasi majukan pariwisata
Kurleni pun berharap keberadaan BPOLBF di Labuan Bajo dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, industri, dan masyarakat untuk memajukan daerah pariwisata ini dan memberikan manfaat yang banyak bagi daerah.
Baca juga: BPOLBF gali potensi kembangkan ekonomi digital Labuan Bajo Flores
"Kami harap nanti ketika BPOLBF berhasil, bisa jadi contoh bagi badan otorita lainnya untuk bisa mencapai tahap ini. Kalau sudah jadi role model, kita dorong dua badan otorita lainnya," ungkapnya.