Kupang (ANTARA) - Tim juri Kebersihan untuk lembaga pendidikan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menemukan ada sekolah di daerah itu yang masih memajang foto Wakil Presiden ke-12 Yusuf Kalla di ruangan kelas sekolah padahal saat ini yang menjadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kami menemukan ada sekolah yang masih memajang foto Yusuf Kalla di ruangan kelas, padahal saat ini yang menjadi Wakil Presiden adalah Ma'ruf Amin," kata Juri Kebersihan untuk lembaga pendidikan, Imanuel Loja di Kupang Minggu, (4/12/2022).
Menurut dia tindak sekolah yang masih memajang foto Yusuf Kalla di ruangan kelas dapat berdampak yang kurang bagus terhadap pengetahuan siswa bahwa yang masih menjadi wapres masih Yusuf Kalla.
"Hal seperti itu merupakan tindakan yang fatal, padahal ada alokasi dana biaya operasi sekolah (BOS) untuk pengadaan foto," kata Imanuel Loja.
Ia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang memperketat pengawasan terhadap sekolah-sekolah agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi.
"Pengawasan yang dilakukan tidak saja dalam pengelolaan dana BOS semata tetapi pengawasan terhadap penggunaan simbol-simbol negara juga sangat penting karena erat kaitannya dengan pengetahuan para siswa," tegas Imanuel Loja.
Dia juga menegaskan selama melakukan pemantauan kebersihan di sekolah-sekolah masih ditemukan lingkungan sekolah yang kurang bersih.
"Kami temukan ada sekolah yang belum bersih dari sampah, kami melihat semangat menjaga kebersihan belum seirama dengan semangat penjabat Wali Kota Kupang yang terus gencar dalam menjaga kebersihan. Ada sekolah yang penataan lingkungan sekolah sangat bersih dan hal itu kita apresiasi," kata imanuel Loja.
Sekolah di Kota Kupang masih memajang foto Wapres Yusuf Kalla
Hal seperti itu merupakan tindakan yang fatal, padahal ada alokasi dana biaya operasi sekolah (BOS) untuk pengadaan foto...