Imigrasi Atambua sebut pelintas batas negara RI-Timor Leste mulai meningkat
...Pelintas batas mulai meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru, terutama yang melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain dalam beberapa hari terakhir ini, kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas IIA TPI Atambua KA Halim ketika dikonfirmasi dari Kupa
Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas IIA Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Atambua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur menyebutkan jumlah pelintas batas negara RI-Timor Leste mulai meningkat menjelang akhir tahun 2022.
"Pelintas batas mulai meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru, terutama yang melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain dalam beberapa hari terakhir ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas IIA TPI Atambua KA Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Kamis, (8/12/2022).
Ia menyebutkan peningkatan pelintas batas negara sudah terjadi mulai terjadi seperti pada Selasa (5/12) tercatat jumlah orang yang masuk wilayah Indonesia sebanyak 103 orang, sedangkan yang keluar 88 orang.
Kemudian pada Rabu (7/12) tercatat jumlah orang yang masuk wilayah Indonesia sebanyak 129 orang dan yang keluar 135 orang.
Halim menjelaskan warga yang masuk ke wilayah Indonesia berasal dari berbagai negara seperti Timor Leste, Filipina, Brasil, Taiwan, Amerika, dan Australia, sedangkan yang keluar umumnya berasal dari Timor Leste serta ada pulau dari Filipina dan Portugal.
Para pelintas batas negara itu, kata dia menggunakan visa berbagai jenis antara lain VOA, PSL 4, BVK DNS, MERP ITAS, dan BVSK.
Halim mengatakan arus pelintas batas negara diperkirakan akan terus meningkat terutama setelah tanggal 20 Desember hingga akhir tahun 2022.
"Biasanya pelintas batas meningkat hingga 'H-2' tahun baru, dan diperkirakan per hari bisa mencapai 700-800 orang," tuturnya.
Halim memastikan para pelintas batas tersebut selalu dilayani sekaligus diawasi oleh petugas Imigrasi Atambua yang disiagakan di PLBN Mota'ain.
"Para petugas kami tetap siaga untuk memberikan pelayanan yang cepat dan nyaman kepada para pelintas batas," ucapnya.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo gelar operasi gabungan Timpora di wilayah perairan
Baca juga: Imigrasi Maumere tingkatkan pengawasan orang asing di Flotim
"Pelintas batas mulai meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru, terutama yang melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain dalam beberapa hari terakhir ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas IIA TPI Atambua KA Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Kamis, (8/12/2022).
Ia menyebutkan peningkatan pelintas batas negara sudah terjadi mulai terjadi seperti pada Selasa (5/12) tercatat jumlah orang yang masuk wilayah Indonesia sebanyak 103 orang, sedangkan yang keluar 88 orang.
Kemudian pada Rabu (7/12) tercatat jumlah orang yang masuk wilayah Indonesia sebanyak 129 orang dan yang keluar 135 orang.
Halim menjelaskan warga yang masuk ke wilayah Indonesia berasal dari berbagai negara seperti Timor Leste, Filipina, Brasil, Taiwan, Amerika, dan Australia, sedangkan yang keluar umumnya berasal dari Timor Leste serta ada pulau dari Filipina dan Portugal.
Para pelintas batas negara itu, kata dia menggunakan visa berbagai jenis antara lain VOA, PSL 4, BVK DNS, MERP ITAS, dan BVSK.
Halim mengatakan arus pelintas batas negara diperkirakan akan terus meningkat terutama setelah tanggal 20 Desember hingga akhir tahun 2022.
"Biasanya pelintas batas meningkat hingga 'H-2' tahun baru, dan diperkirakan per hari bisa mencapai 700-800 orang," tuturnya.
Halim memastikan para pelintas batas tersebut selalu dilayani sekaligus diawasi oleh petugas Imigrasi Atambua yang disiagakan di PLBN Mota'ain.
"Para petugas kami tetap siaga untuk memberikan pelayanan yang cepat dan nyaman kepada para pelintas batas," ucapnya.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo gelar operasi gabungan Timpora di wilayah perairan
Baca juga: Imigrasi Maumere tingkatkan pengawasan orang asing di Flotim