Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma mengingatkan 147 Bintara remaja yang akan bertugas di Polres-Polres agar menghindari minuman beralkohol secara berlebihan sehingga tidak mengganggu kinerja.
“Hindari minum-minuman beralkohol secara berlebihan, disiplin berkendaraan sehingga menjadi contoh bagi masyarakat,” katanya saat memberikan pengarahan kepada 147 Bintara Polri di Mapolda NTT, Kamis, (2/2/2023).
Dia mengatakan kalaupun mengkonsumsi minuman keras jangan berlebihan, cukup satu atau dua gelas saja. Artinya Bintara yang bertugas di daerah itu harus mampu mengendalikan diri masing-masing.
Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa banyak kasus, banyak anggota yang tidak mampu tahan diri untuk mengkonsumsi minuman keras sehingga dapatnya negatif bagi dirinya dan bagi sekitarnya.
Tak hanya itu orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengatakan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam membangun hubungan percintaan agar jangan main-main.
"Hal penting lainnya adalah terus belajar dengan mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan-ketrampilan sesuai tugas dan fungsi yang diemban. Yang terakhir adalah selalu membina fisik anda dengan baik terutama rutin berolahraga dan makan makanan yang bergizi", pungkas Kapolda NTT.
Dia mengatakan 147 Bintara remaja tersebut sebelumnya, telah melaksanakan orientasi dan tugas sebagai pasukan cadangan di Polda NTT .
Setelah menjalani sejumlah masa orientasi dan menjadi pasukan cadangan di Polda NTT, mulai Jumat (3/2) besok sejumlah personel Bintara remaja itu akan berangkat untuk bertugas di wilayah masing-masing.
"Setelah anda melaksanakan orientasi dan tugas sebagai pasukan cadangan di Polda NTT, sekarang tiba saatnya saudara diterjunkan ke Medan tugas yang sesungguhnya,” tambah dia.
Mantan Kadiv Hubinter Polri itu, para Bintara Remaja ini sangat dibutuhkan di lapangan atau dibutuhkan di wilayah. Bahkan mereka bisa disebut sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan tugas Polisi.
Dia menghendaki agar begitu tiba di Polres-Polres, Bintara Remaja ini langsung ditempatkan di satuan-satuan atau pun di Polsek-Polsek.
"Jadi jangan ada yang di staf, semuanya langsung terjun ke masyarakat. Anda langsung berbaur, bertugas bergabung dengan senior-senior anda yang ada di lapangan,” tambah dia.
Baca juga: Kapolda NTT sebut perempuan penyekap balita sudah ditahan
Baca juga: Kapolda NTT : Kasus balita disekap diproses sesuai hukum
