PBB tuding junta Myanmar berupaya menutup akses ke pangan, dana dan informasi

id junta militer Myanmar,utusan khusus PBB untuk MyanmarNoeleen Heyzer,krisis Myanmar

PBB tuding junta Myanmar berupaya menutup akses ke pangan, dana dan informasi

Bangku yang disediakan untuk negara Myanmar tidak diisi oleh perwakilan negaranya saat KTT ASEAN 2022 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (11/11/2022). Dalam KTT ASEAN 2022 di Phnom Penh, Kamboja ini diantaranya membahas isu-isu utama yakni krisis Myanmar. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A (antara)

...Kita harus mengirimkan sinyal kuat bahwa kekerasan harus diakhiri dan dukungan untuk suara-suara demokrasi diperkuat untuk membantu memberdayakan mereka yang mencari jalan menuju masa depan yang damai
Heyzer juga mengkritisi penangkapan dan penahanan sewenang-wenang yang terus berlanjut terhadap para pemimpin politik yang dipilih secara demokratis, tokoh masyarakat sipil, dan jurnalis.

"Meskipun sangat tidak dilaporkan, tahanan perempuan semakin menghadapi pelecehan dan kekerasan seksual,” ujar dia.

Dia pun memperingatkan bahwa penderitaan manusia akan berlipat ganda dan krisis politik, hak asasi manusia, kemanusiaan, dan sosial ekonomi di Myanmar akan meningkat jika tidak ada tindakan segera.

"Kita harus mengirimkan sinyal kuat bahwa kekerasan harus diakhiri dan dukungan untuk suara-suara demokrasi diperkuat untuk membantu memberdayakan mereka yang mencari jalan menuju masa depan yang damai," kata Heyzer.

Lebih lanjut, dia juga menyerukan solusi berkelanjutan untuk warga Rohingya.

Lebih dari lima tahun sejak eksodus massal paksa dari Negara Bagian Rakhine, etnis Rohingya dianiaya dan tidak memiliki kewarganegaraan.

Mereka terus mengalami kesulitan yang ekstrem, hidup dalam kondisi yang sulit, dan menghadapi tantangan yang luar biasa.

Pada 2023, PBB mengupayakan 876 juta dolar AS (sekitar Rp13,5 triliun) sebagai bagian dari rencana untuk merespons krisis kemanusiaan Rohingya.

Heyzer meminta komunitas internasional untuk menggandakan dukungan mereka guna penanganan pengungsi Rohingya.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Pemimpin ASEAN beri peringatan ke Junta Militer Myanmar
Baca juga: Artikel - Menanti kiprah Indonesia dalam membantu penyelesaian krisis Myanmar






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB tuding junta Myanmar tutup akses untuk pangan, dana, informasi