Kupang (ANTARA) -
Sebanyak 64 orang pegawai Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur menerima vaksin COVID-19 jenis Pfizer untuk dosis kedua vaksin penguat atau booster guna meningkatkan respon antibodi.
Penanggungjawab vaksinasi dari Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sonya kepada ANTARA di Kupang, Jumat (17/3) melaporkan bahwa 64 orang yang divaksin dosis kedua vaksin penguat itu tidak hanya pegawai tetapi juga dari keluarga pegawai Kanwil Kemenkumham.
“Jadi yang mendaftar sebelumnya ada 70 orang, namun setelah melalui pemeriksaan beberapa diantaranya dinyatakan belum bisa divaksin,” katanya.
Dia merincikan yang tidak layak menerima vaksin dosis kedua penguat berjumlah 6 orang, akibat tekanan darah yang tinggi, kemudian orang terdata memiliki jenis vaksin moderna dan dua orang lainnya baru melakukan vaksin tahap sebelumnya dan belum genap tiga bulan, pada pelaksanaan vaksin hari ini.
Kasubbag Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi (HRBTI) Dian Lestary Raynilda Lenggu mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis kedua penguat itu salah satu bentuk upaya percepatan vaksinasi dan juga untuk meningkatkan respon antibodi serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT terima empat penghargaan dari DJPB
Dia menjelaskan bahwa vaksinasi booster tahap dua dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Puskesmas Oepoi. Sebelum mendapatkan vaksin booster tahap 2, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan nomor induk kependudukan pada aplikasi Pcare vaksin COVID-19 yang merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT terima empat penghargaan dari KPPN
Selanjutnya, dilakukan screening kesehatan mulai dari suhu, tekanan darah, hingga riwayat kesehatan lainnya untuk menentukan bisa atau tidak menerima vaksin booster tahap kedua.
Tim Kesehatan yang berasal dari Puskesmas Oepoi terdiri dari empat orang yakni Sonya rafael selaku penanggung jawab kegiatan vaksin pada Kanwil Kemenkumham NTT, Maria J. W. Masin, Viny A. Kana Talo dan Mirlanov E. Manafe.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI sampai dengan saat ini pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat NTT khusus untuk vaksin penguat baru. mencapai 0,45 persen atau baru 14.662 orang dari sasaran orang yang divaksin mencapai 4,4 juta jiwa.
Pegawai di Kanwil Kemenkumham NTT terima vaksin COVID-19 dosis penguat 2
Jadi yang mendaftar sebelumnya ada 70 orang, namun setelah melalui pemeriksaan beberapa diantaranya dinyatakan belum bisa divaksin,”