Pemkab Manggarai dan Matim kerja sama pembangunan ekonomi

id NTT,kerja sama dua pemda,manggarai,heribertus nabit

Pemkab Manggarai dan Matim kerja sama pembangunan ekonomi

Bupati Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Heribertus Nabit (kiri) bersama Bupati Manggarai Timur Andreas Agas (kanan) usai penandatangan kerja sama di Lehong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Selasa (28/3/2023). ANTARA/HO-Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai

Kami telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Manggarai Timur dalam mengisi berbagai keterbatasan yang dimiliki dua daerah dalam pembangunan...
Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melakukan kerja sama sebagai upaya mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat di dua daerah tersebut.

"Kami telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Manggarai Timur dalam mengisi berbagai keterbatasan yang dimiliki dua daerah dalam pembangunan," kata Bupati Manggarai Heribertus Nabit saat dihubungi dari Kupang, NTT, Rabu, (29/3/2023).

Bupati Manggarai dan Bupati Manggarai Timur Andreas Agas telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut pada Selasa (28/3/2023) di Lehong, Manggarai Timur.

Heribertus mengatakan penandatanganan kerja sama kedua pemerintah di Pulau Flores itu merupakan bentuk dari saling mengisi keterbatasan dalam pembangunan di dua daerah.

"Kami menyadari bahwa kami memiliki keterbatasan sehingga harus dibangun kerja sama yang baik untuk saling mendukung dalam proses pembangunan. Dengan kerja sama ini diharapkan akan ada pelayanan yang lebih baik yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat di Manggarai dan Manggarai Timur," kata Bupati.

Adapun kerja sama yang dilakukan meliputi perencanaan pembangunan, pekerjaan umum, penataan ruang, koperasi, UKM, perdagangan, dan perindustrian.

Selain itu, juga dilakukan kerja sama pada bidang penanaman modal, kebudayaan, pariwisata, pertanahan, lingkungan hidup, dan kesehatan.

Sementara itu, Andreas Agas mengatakan kerja sama kedua pemerintahan itu diharapkan bisa menjadi ruang untuk saling belajar dan saling melengkapi dalam pelaksanaan pembangunan.

"Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur merupakan saudara dari rumpun yang sama. Sebagai saudara komunikasi adalah salah satu media pemersatu. Nota kesepakatan yang telah dilakukan ini merupakan bentuk komunikasi tertulis sebagai ruang untuk saling belajar dan saling melengkapi dalam pelaksanaan pembangunan," katanya.

Ia mengatakan salah satu yang menjadi prioritas jangka pendek dalam kerja sama ini adalah terkait proses pengujian kelayakan kendaraan.

Selama ini, kata dia, pengujian kelayakan kendaraan di Manggarai Timur dilakukan di Kabupaten Sikka, namun dengan ada kesepakatan yang telah dilakukan maka sudah bisa dilakukan di Ruteng, sehingga lebih dekat dan pastinya banyak keuntungan yang bisa didapatkan.

Menurut dia, dengan adanya kerja sama itu, maka diharapkan proses pengujian kelayakan suatu kendaraan sudah bisa dilakukan di Ruteng, Kabupaten Manggarai.

"Kerja sama ini akan banyak manfaat yang diterima dua daerah ini," kata Andreas.

Baca juga: Ditlantas Polda NTT survei jalur yang dilewati pemimpin negara saat ASEAN Summit

Baca juga: Pemkab Mabar latih 112 pemuda kompeten kerja di Labuan Bajo