Pj Gubernur NTT harap LLDIKTI fasilitasi kapasitas pengajar
...Terutama dalam publikasi riset dan tulisan ilmiah dosen pada jurnal-jurnal nasional yang terakreditasi dan jurnal-jurnal internasional bereputasi terindeks scopus
Kupang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G L Kalake berharap keberadaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV dapat memfasilitasi upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengajar dan peneliti di perguruan tinggi di provinsi itu.
"Terutama dalam publikasi riset dan tulisan ilmiah dosen pada jurnal-jurnal nasional yang terakreditasi dan jurnal-jurnal internasional bereputasi terindeks scopus," kata Ayodhia dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Rabu, (18/10/2023).
Hal itu ia sampaikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras LLDIKTI Wilayah XV yang telah berkontribusi dalam pelayanan pendidikan tinggi di NTT.
Ayodhia mengapresiasi LLDIKTI Wilayah XV yang bekerja keras memfasilitasi peningkatan jumlah guru besar di lingkungan kampus di Provinsi NTT dalam dua tahun terakhir.
Selain itu, kehadiran LLDIKTI Wilayah XV tentunya tidak hanya sebatas urusan administratif semata, tapi harus mampu meningkatkan daya saing perguruan tinggi NTT pada level nasional maupun internasional.
"Juga perlu dirancang strategi untuk mempersempit disparitas kualitas dan akreditasi antar-perguruan tinggi yang ada di provinsi ini," ujar dia.
Saat memberikan sambutan pada acara LLDIKTI XV Fair di Kota Kupang, Selasa malam, Ayodhia menyampaikan bahwa pendidikan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa, menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), menghasilkan Iptek melalui penelitian, serta mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian.
Menurutnya, kehadiran pendidikan tinggi sangat strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah. Namun, NTT masih menghadapi tantangan terkait keterbatasan akses anak muda terhadap pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, LLDIKTI XV Fair, kata Ayodhia, merupakan kesempatan bagi perguruan tinggi negeri dan swasta di NTT untuk memperkenalkan lembaganya kepada anak-anak sekolah menengah atas.
"Berbagai penelitian, penemuan, dan prestasi lainnya yang telah dicapai selama ini merupakan sarana strategis untuk mempromosikan lembaga pendidikan tinggi," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan LLDIKTI XV Fair menjadi wadah yang mempertemukan lembaga pendidikan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan para pelaku UMKM.
Kolaborasi dengan DUDI sangat dibutuhkan, karena perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian, tapi juga kewirausahaan.
Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan upaya hilirisasi riset dan inovasi yang telah dilakukan pendidikan tinggi.
"Saya berharap agar LLDIKTI XV terus melakukan pendampingan dan memfasilitasi upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan tinggi di daerah ini," katanya.
LLDIKTI XV Fair Tahun 2023 dengan tema Get Ready For Better Future dilaksanakan selama tiga hari. Ada beberapa acara, seperti job fair, pameran, debat ilmiah mahasiswa, dan lainnya.
Baca juga: Artikel - Menyiapkan SDM berkecakapan khusus sambut pariwisata
Baca juga: Kemendikbudristek: Program INOVASI perlu menjadi model pendidikan di NTT
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur NTT harap LLDIKTI XV fasilitasi kapasitas pengajar
"Terutama dalam publikasi riset dan tulisan ilmiah dosen pada jurnal-jurnal nasional yang terakreditasi dan jurnal-jurnal internasional bereputasi terindeks scopus," kata Ayodhia dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Rabu, (18/10/2023).
Hal itu ia sampaikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras LLDIKTI Wilayah XV yang telah berkontribusi dalam pelayanan pendidikan tinggi di NTT.
Ayodhia mengapresiasi LLDIKTI Wilayah XV yang bekerja keras memfasilitasi peningkatan jumlah guru besar di lingkungan kampus di Provinsi NTT dalam dua tahun terakhir.
Selain itu, kehadiran LLDIKTI Wilayah XV tentunya tidak hanya sebatas urusan administratif semata, tapi harus mampu meningkatkan daya saing perguruan tinggi NTT pada level nasional maupun internasional.
"Juga perlu dirancang strategi untuk mempersempit disparitas kualitas dan akreditasi antar-perguruan tinggi yang ada di provinsi ini," ujar dia.
Saat memberikan sambutan pada acara LLDIKTI XV Fair di Kota Kupang, Selasa malam, Ayodhia menyampaikan bahwa pendidikan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa, menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), menghasilkan Iptek melalui penelitian, serta mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian.
Menurutnya, kehadiran pendidikan tinggi sangat strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah. Namun, NTT masih menghadapi tantangan terkait keterbatasan akses anak muda terhadap pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, LLDIKTI XV Fair, kata Ayodhia, merupakan kesempatan bagi perguruan tinggi negeri dan swasta di NTT untuk memperkenalkan lembaganya kepada anak-anak sekolah menengah atas.
"Berbagai penelitian, penemuan, dan prestasi lainnya yang telah dicapai selama ini merupakan sarana strategis untuk mempromosikan lembaga pendidikan tinggi," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan LLDIKTI XV Fair menjadi wadah yang mempertemukan lembaga pendidikan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan para pelaku UMKM.
Kolaborasi dengan DUDI sangat dibutuhkan, karena perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian, tapi juga kewirausahaan.
Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan upaya hilirisasi riset dan inovasi yang telah dilakukan pendidikan tinggi.
"Saya berharap agar LLDIKTI XV terus melakukan pendampingan dan memfasilitasi upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan tinggi di daerah ini," katanya.
LLDIKTI XV Fair Tahun 2023 dengan tema Get Ready For Better Future dilaksanakan selama tiga hari. Ada beberapa acara, seperti job fair, pameran, debat ilmiah mahasiswa, dan lainnya.
Baca juga: Artikel - Menyiapkan SDM berkecakapan khusus sambut pariwisata
Baca juga: Kemendikbudristek: Program INOVASI perlu menjadi model pendidikan di NTT
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur NTT harap LLDIKTI XV fasilitasi kapasitas pengajar