BNN Belu tingkatkan pengawasan pencegahan narkoba di wilayah perbatasan

id narkoba,bnn,perbatasan,bnn belu,belu,atambua,ntt

BNN Belu tingkatkan pengawasan pencegahan narkoba di wilayah perbatasan

Kolaborasi dan koordinasi BNN Belu bersama pemangku kepentingan beberapa waktu lalu. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

...Upaya pengawasan yang kami lakukan pengawasan langsung dan tidak langsung, kata Kepala BNN Kabupaten Belu Muhammad Rizal ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu, (29/6/2024)
Kupang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meningkatkan upaya pengawasan untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

"Upaya pengawasan yang kami lakukan pengawasan langsung dan tidak langsung," kata Kepala BNN Kabupaten Belu Muhammad Rizal ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu, (29/6/2024).

Ia menjelaskan upaya meningkatkan pengawasan secara langsung dilakukan dengan menempatkan personel BNN di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.

Sedangkan upaya tidak langsung yakni menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan personil penjaga perbatasan seperti Satuan Tugas Perbatasan TNI, Polri, Imigrasi, dan Bea Cukai.

Selain itu kolaborasi juga dilakukan bersama masyarakat perbatasan yang terbentuk menjadi penggiat antinarkoba di desa perbatasan.

"Desa Bersinar itu di Kabupaten Belu ada 5 desa, Timor Tengah Utara 2 desa, dan Malaka 1 desa," kata dia.

Lebih lanjut ia menyampaikan pengawasan pun diperketat di PLBN Motaain dan Pos Lintas Batas (PLB) Tradisional Turiskain.

Pasalnya modus yang digunakan yakni menyembunyikan narkoba di dalam barang bawaan saat melintas dan paket kiriman.

"Namun dari Januari hingga Juni belum ada kasus kejahatan narkoba," ucapnya.

Sembari melakukan berbagai upaya pengawasan tersebut, BNN Kabupaten Belu juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca juga: BNN NTT beri edukasi pelajar dan mahasiswa hindari narkoba

Muhammad Rizal mengajak masyarakat perbatasan untuk berperan aktif dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Baca juga: BNN NTT dan masyarakat bangun komitmen cegah narkoba di pesisir

Baca juga: Bea Cukai-BNN ungkap modus "virtual office" dalam pengedaran narkoba di Indonesia


"Mari berani cegah, berani lapor, dan berani rehabilitasi," kata dia menegaskan.